Ruslan Pencetus Info Bencana, Berdiri 2013

Balikpapan,KabarBpp.net- Diseputaran Kota Balikpapan salah satu organisasi sosial dan kemanusiaan ini tentunya sudah tidak asing lagi. Kiprahnya telah terbukti dan teruji, kapan dan dimana terjadi bencana khususnya di Kota Balikpapan selalu ambil bagian.

Foto/Ruslan tengah berdasi Bersama Walikota Balikpapan

Namun di balik itu semua tentunya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui kapan organisasi ini terbentuk dan siapa pencetus pertamanya.

Berbicara sosok seorang Ruslan pria kelahiran Balikpapan tentunya tidak asing lagi. Mudah bergaul di semua golongan dan ringan tangan. Ruslan adalah pencetus Info Bencana.

Saat ditemui media ini dikediamannya Gn Polisi RT 57 Kelurahan Baru Ilir Kecamatan Balikpapan Barat Minggu (23/12) mengatakan. Awalnya sambil ngopi bareng di angkringan Klandasan bersama rekan-rekan wartawan seperti Mukmin Azis, Anzar Hendra, Apri, Abi Hasan, Gusti Amri, Jodi Setiawan, Teguh Suwito, Syahrudin, Eko Alamsyah, Suharto dan Hadi Purwanto serta lainnya, membahas masalah sosial dan kemanusiaan khususnya terkait bencana alam.

Al hasil dari perbincangan tersebut memutuskan suatu nama yakni Info Bencana, dengan motto "Terdepan Dalam Tugas Kemanusiaan". Dalam berkomunikasi dan koordinasi lanjut Ruslan saat itu masih menggunakan Black Berry.

Agar organisasi ini terkoordinir dengan baik maka dibentuklah kepengurusan yakni Ansar selaku Ketua, Dewan Penaseham Heru Bambang, Rizal Effendy, Sahid M Fadly dan Rachmad Mas'ud, Kikin dan Hasbullah Helmy

Ruslan menjelaskan, selaku pencetus merasa bangga dengan terbentuknya Info Bencana karena dapat mempersatukan semua unsur mulai dari Ormas, Kepolisian, TNI, ASN dan masyarakat bergabung menjadi satu saat ada bencana alam, tanpa melihat latar belakang.

Kinerja Ruslan dalam menjalankan tugas sangat luar biasa dan perlu diacungi jempol. Pasalnya tidak mengenal waktu dan situasi selalu siaga serta memberikan info kepada masyarakat terkait yang berhubungan dengan bencana alam atau musibah.

Bahkan, masalah perhatian kepada keluarga di momor duakan. "Kami lebih mengutamakan sosial dan kemanusian dari kelurga. Walaupun kadang istri protes itu tidak masalah. Dan itulah risiko yang saya ambil, tapi alhamdulillah seiring berjalannya waktu istri jadi mengerti, "ungkap
Ruslan.

Ruslan juga tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada karena bencana atau musibah datangnya tidak dapat diprediksi. Himbauan ini yang selalu kita lihat di medsos setiap saat.

Sebelum aktif dikegiatan sosial Ruslan mempunyai pengalaman hidup yang pahit. Salah satunya pernah menjual koran di jalanan dan dari rumah ke rumah. Kadang  berjalan kaki kadang menggunakan sepeda genjot.

"Pengalaman hidup saya sangat pahit dan dapat dikatakan sengsara. Namun demikian berkat bimbingan dan binaan Mas Edy Yudohandana selaku kakak angkat saya, alhamdulillah saya bisa seperti sekarang ini.

Ruslan juga mengucapkan terima kasih kepada ayahmda H Imdaad Hamid, SE selaku orang tua yang sangat berjasa baik bagi dirinya dan masyarakat Balikpapan. Semoga beliau selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT.(kB.01)

Share: