PENAJAM-kabarbpp.net-Asisten I Pemerintahan Kabupaten PPU Suhardi hadiri sosialisasi GERMAS dan buka secara langsung kegiatan GERMAS tahun 2018 didampingi Kepala Dinas Kesehatan ppu Arnold wayong dan perwakilan Dinas kesehatan provinsi kaltim,Meliyana yang bertempat di Desa Labangka Barat Kecamtan Babulu “Kamis (13/12)
Dalam germas tahun 2018 di kab ppu, hadir Camat Babulu Margono, Kabag Kesra Herlambang, segenap perwakilan Organisasi perangkat daerah (OPD), jajaran forum kabupaten sehat (FKS) serta Kepala Desa Labangka Barat dan seluruh warga dan tokoh masyarakat desa labangka bararat kecamatan Babulu
Asisten I Pemerintahan Suhardi , dalam sambutan tertulis bupati ppu menyampaikan terkait pentingnya menjaga dan membudayakan prilaku hidup sehat dalam sehari-hari terlebih dengan maraknya penyakit yang saat ini sangat sering dijumpai baik pada balita, anak-anak hingga oaring dewasa , kegiatan ini bagian dari dukungan pemerintah daerah melalui dinas kesehatan yang bekerja sama dengan Dinkes provinsi Kalimantan timur dalam mengaungkan ataupun mengakvokasi GERMAS di wilayah Kabupaten ppu yang dilakukan disetiap kecamatan maupun desa seperti sosialisasi GERMAS yang saat ini berlangsung di desa Labangka Barat kecamtan Babulu dan akan dilakukan juga disetiap kecamatan yang ada di ppu “ Ucapnya
Terlepas dari germas yang digalakkan sat ini ppu merupakan salah satu dari 100 kabupaten/ kota yang menjadi lokus intervensi stunting yang alhamdulilah sudah mengalami penurunan dari data awal yang sebelumnya pernah ada.
Oleh karena itu, untuk menyelesaikan masalah-masalah kesehatan tersebut, diperlukanlah kampanye perubahan perilaku masyarakat yang dirangkum dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS) seperti yang kita laksanakan secara bersama-sama dan Adanya germas ini diharapkan dapat merubah gaya hidup masyarakat untuk cinta dan peduli akan kesehatan dengan melaksanakan aktifitas fisik minimal 30 menit setiap hari, mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang, berhenti merokok, meninggalkan minum-minuman beralkohol, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan secara rutin serta memberikan Air Susu Ibu (ASI) ekslusif kepada buah hati.
“GERMAS mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat, agar mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan atau perilaku tidak sehat. Secara khusus GERMAS diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat mulai dari individu, keluarga, akademisi, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi profesi dalam mempraktekkan pola hidup sehat.
",Salah satu dukungan nyata Kabupaten Penajam Paser Utara terhadap program GERMAS adalah diterbitkannya Peraturan daerah Nomor 2 Tahun 2015 tentang kawasan tanpa rokok yang terus di galakkan penegakannya dan program Pos Bimbingan Terpadu (POSBINDU) di setiap Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) yang dapat dimanfaatkan sebagai media untuk melakukan cek kesehatan berkala guna deteksi dini penyakit tidak menular di masyarakat.
Sementara Kadis Kesehatan ppu Arnold Wayong mengatakan PPU patut bersyukur dan berbanga dengan terpilihnya menjadi kegiatan GERMAS provinsi Kalimantan timur yang turut menjadi bagian dalam sosialisasi kegiatan ini atas kerja sama dengan dinas prov kaltim dan pemerintah daerah ppu melalui dinkes kab ppu sehingga dapat terlaksana sosialisasi GERMAS pada tahun 2018 termasuk bagian dari upaya dalam menekan penurunan kasus stanting yang pernah terjadi di Kab ppu yang sudah mengalami penurunan dan menunjukkan tren positif dalam peningkatan pencegaan kasus statnting dan penyakit lainnya.
Germas ini terus digalakkan tanpa henti agar gerakan masyarakat hidup sehat terus dilaksanakan dimasyarakat agar terlebih kita tahu bahwa lebih baik mencegah dari pada mengobati dalam prikau sehat dikeseharian kita saat ini sering dijumpai berbagai persoalan kesehatan yang marak menjadi momok kita semua baik penyakit yang dialami balita, anak-anak hingga orang dewasa
“Periksakan ksehatan secara rutin dan menyempatkan gerakan fisik secara rutin dan hal ini yang digalakkan dalam germas ini yang tidak hanya mengacu untuk sehat saja tetapi bugar dan ini bagian dari kampanye germas termasuk mengakvokasi agar tetap dengan pola hidup sehat setiap harinya.
Khsususnya dalam kesehatan balita dalam masa pertumbuhan yang harus mendapat asupan gizi yang sesuai agar tidak jatuh pada kasus stanting jadi dimulai sejak mengandung, melahirkan, menyusui, haingga pada masa pertumbuhan dari anak-anak remaja hingga orang tua hal ini sesuai pada data riset kesehatan daerah Kasus statnting dikalimantan timur yang termasuk di wilayah kab ppu namun alhamdulilah kini mengalami penurunan sehingga germas merupakan bagian dari menggalakan dan peningkatan dalam peningkatan kesehatan masyrakat yang ada disemua kalangan yang dimulai dari orang tua hingga anak-anak “ tutupnya (Hms13)(kb)
Rilis : Humas PPU
Editor :Beny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar