Balikpapan, Dunia politik bukanlah hal baru bagi H Ali Mansur, S.Pd.I, MM. Pasalnya pernah menjadi anggota DPRD Kota Balikpapan Periode 2004-2009 dari PKS sebagai Ketua Komisi IV. Melihat kondisi kawasan Balikpapan Barat saat ini, membuat dirinya terjun kembali ke dunia politik dan ikut sebagai kontestasi Caleg Anggota DPRD Balikpapan Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Barat No Urut 1 melalui perahu PKS (Partai Keadilan Sejahtera), pada Pileg 17 April 2019.
Program-Program cerdas sudah ada dibenaknya, jika mendapat suara untuk duduk sebagai wakil rakyat periode 2019-2024. Diantaranya ingin menjadikan kawasan Balikpapam Barat (Kampung Baru) sebagai kawasan agamis, dan dari insfrastruktur tidak tertinggal dari kecamatan lain.
Bukan itu saja lanjut Ali Mansur yang juga selaku Ketua IKADI (Ikatan Da'i Indonesia) Kota Balikpapan ini. Menurutnya, stigma Balikpapan Barat sebagai daeraj rawan kriminal, sarang narkoba dan kawasan teratur harus di hilangkan. Juga akan memperjuangkan agar di Balikpapan Barat didirikam
SMKN 7 dan Spot Center seperti di kecamatan lainya.
Selain itu, sebagai legeslatif akan konsisten menjalankan fungsinya sebagai Controlling, Budjeting dan Legilasi. "Ketiga fungsi ini harus semaksimal mungkin kita jalankan, "tegas pria kelahiran Lumajang 10 November 1967 ini.
Ketika ditanya terkait dunia pendidikan di kota Balikpapan, Pimpinan Madrasah Quran "Mahkota dari Cahaya" ini dengan lugas menjawab. Sisten pendidikan yang ada saat imi dengan diberlakukannya K-13 atau Kurikulum 2013 cukup ada peningkatan dari merubah paradigma, tetapi masih akademis minded. Artinya orang tua siswa dam atau institusi pendidikan itu sendiri masih menilai pintar dan tidaknya siswa masih dilihat dari sisi nilai akademis. Seorang anak dikatakan pintar kalau nilainya di atas KKM atau rata-rata 9-10. Padahal setiap anak memiliki kompetensi yang tidak sama, bahkan anak kembar sekalipun.
"Seorang anak dikatakan pintar kalau nilainya di atas KKM atau rata-rata 9-10. Padahal setiap anak memiliki kompetensi yang tidak sama bahkan anak kembar sekalipun, "terang Manager Sekolah Islam Peradaban "Tunas Banhsa Madani" ini.
Home »
» Ingin Menjadikan Balikpapan Barat Sebagai Kampung Agamis dan Membangun Sekolah Kejuruan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar