Foto:Kabag QHSE Drs Sukono |
Kabag QHSE Drs Sukono mengatakan pelatihan Emergency Respond Drill ini harus dilakukan setiap perusahan yang sudah menerapkan sistem SMK3 wajib melakukan Drill,nanti hasilnya direcord pada saat nanti sertifikasi SMK3 ini wajib ,”kata Sukono kepada kabarbalikpapa disela-sela acara pelatihan berlangsung di halaman IPAM kampung damai Rabu(19/12/18)
Program anggaran tahun 2018 ini bekerjasama dengan PT Bima Nusantara pesertanya 30 personel diprioritaskan pemiliki instalasi supaya mereka paham apa bila ada accident mereka bisa mengendalikan dan dia bisa berbuat secepatnya menanggulangi kebakaran ,”ucapa Sukono
Foto:Peserta melakukan kegiatan Drill Emergency respon |
Dengan
pelatihan emergency respon itu,pertama kita melakukan pemadaman api kebakaran
dan penanggulangan terhadap investigasi orang yang celaka pada saat itu,intinya
kita melatih karyawan yang bekerja disuatu tempat,supaya dia bisa memahami jika
nanti ada accident ,”jelasnya
Menurutnya
yang pertama kewajiban untuk memenuhi SMK 3 kemudian melatih karyawan untuk
dapat pemahaman cara mengatasi kebakaran dapat bisa digunakan dirumah sendiri
apa bila ada kejadian itu paling utama ,”pungkasnya
Sukono mengharapkan kedepannya karyawan yang berlatih ini paham tentang bahaya dari pada kebakaran itu ,”tandasnya(Beny-kb)
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar