Kapendam VI/Mlw Dino Martino mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi pertanian rawa demi meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
Kementrian pertanian juga menetapkan provinsi Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan sebagai penopang utama pertanian rawa dengan target optimasi masing-masing 500 ribu hektar, " kata Kapendam.
Ditambahkan oleh Kapendam Untuk mendorong optimasi lahan rawa di Kalsel tersebut, Kementrian pertanian akan segera mengirim lagi 50 unit excavator untuk menggarap 200 ribu hektar lahan yang sebelumnya sudah dikirim 62 unit excavator.
Selain excavator, Kementrian siap mengirim ratusan traktor dan combine hafester ke petani sasaran program, serta memberikan bantuan berupa Traktor Alsintan Brigade TR 4 sebanyak 7 Unit, Benih Padi 16 Ton, Dolamit 200 Ton, Herbisida 1400 liter, Biotara pupuk Hayati 5 Ton, Pembagian buku tabungan BNI dan Mandiri yang berisi saldo sebesar Rp 250.000 sebanyak 30 buku tabungan.
Kegiatan tersebut di hadiri Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiamn , M.P., Aster Kasad Mayjend TNI Supartodi, Gubernur Kalsel diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ir. Hermansyah, M.Si, Danrem 101/Ant Kolonel Arm Syaiful Rahman, Bupati Kab. Banjar KH. Kholilurrahman, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Ir. Faturrahman , Aster Kasdam VI/Mlw Kolonel Inf Jones Sasmita Muliawan, Pabandya Sterad Kolonel Inf Aswin Kartawijaya , Dandim 1006/Mtp Letko Inf M. Ghoffar Ngismangil, Dandim 1005/Mrb Letkol Arh Erwin Hadi Santoso. S., Kasi Ter Korem 101/Ant Letkol Inf Imam Muhtarom, Kaban Ketahanan Pangan Prop. Kalsel Ir. Suparno, Para Forkopimda Provinsi Kalimantan Selatan., Seluruh Kepala DPP Penyuluh Pertanian dan Para Petani.(kb)
Rilis :Pendam VI Mulawarman
Editor : Beny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar