Foto:Apartemen Amarilis |
Salah seorang warga dahor Kasmin,mengatakan Manajemen PT Patra Patra Jasa dalam mengelola apartemen amarilis milik PT Pertamina di jalan dahor Balikpapan terlihat jelas selama dua tahun ini tidak mampu melakukan pengelolaan dengan baik dan benar,
kasmin mengatakan beberapa hal yang menjadi tolak ukur penilaiannya adalah,
Pertama ;
tidak terbangunnya harmonisasi dan komunikasi yang baik terhadap masyarakat sekitar terutama masyarakat dahor padahal Apartemen amarilis ini sangat dekat dengan pemukiman warga sehingga PT Patra Jasa harusnya mampu membangun harmonisasi dan komunikasi yang baik terhadap masyarakat sekitar dengan mendengarkan masukan serta memberdayakan tokoh masyarakat sekitar yg selama ini membantu manajemen PT Patra Jasa dalam melakukan pengelolaan konflik eksternal terutama pada saat adanya komplain dari warga sekitar.
Kedua,
beberapa kali terjadi insiden dalam pengelolaan gedung apartemen Amaryllis semisal pada saat terjadinya gempa di Palu yang juga membawa dampak sampai di kota Balikpapan yang mengakibatkan goyangnya apartemen tersebut penghuni dan warga sekitar berlarian keluar rumah untuk mengamankan dirinya tidak satupun terlihat orang manajemen PT Patra Jasa pada saat terjadinya insiden tersebut hanya terlihat security yang bertugas untuk mengamankan warga dan juga penghuni.
Harusnya manajemen PT Patra Jasa memiliki orang k3 yang benar-benar menguasai ilmu K3 bukan orang yang sembarangan dengan sertifikat seadanya tanpa dicek keasliannya dijadikan orang K3, sehingga terlihat buruknya kualitas kerjanya, yang seharusnya pada saat insiden tersebut orang K3 dan manajemen PT Patra Jasa dapat membantu menenangkan situasi pada saat itu, kenyataannya pada saat insiden tersebut satupun tidak ada orang manajemen PT Patra Jasa, baik manajernya, HRD nya maupun orang K3 nya semua menghilang, dan menurut informasi warga manjemen PT Patra Jasa memang jarang ada ditempat saat warga mau menyampaikan informasi atau ada keperluan tidak pernah ketemu manajemen PT Patra Jasa selalu alasan rapat dipertamina.
Ketiga ;
pada saat perbaikan parkiran bangunan yang retak diperbaiki tanpa melakukan perencanaan yang baik sehingga pada saat pelaksanaan perbaikan gedung parkir yang retak debu dan kebisingan atas pekerjaan tersebut mengganggu warga sekitar yang mengakibatkan warga meminta tolong ke management PT Patra Jasa untuk menyampaikan kepihak pekerja agar menggunakan safety agar debunya tidak menyerang warga sekitar tetapi setiap warga datang tidak pernah ada orang manajemen PT Patra Jasa di tempat
Keempat untuk meraup keuntungan yang banyak PT Patra Jasa mensubkan perusahaan yang bernama Mitra unggul, yang perusahaan tersebut tidak memiliki kantor di Balikpapan bahkan subcon ini terbilang tidak mumpuh di dalam melakukan proses pengelolaan apartemen amarilis ini, dikarenakan ternyata perusahaan subcon ini tidak memiliki komitmen yg baik terhadap masyarakat sekitar, dan juga mungkin terhadap pekerjanya.
Kelima,
Komplainan penghuni terhadap manjemen saat-saat tertentu jarang direspon cepat oleh manajemen semisal ketika ada kebocoran pipa sehingga terjadi rembesan air, kemudian saat terjadi mati lampu mesin gensetnya tidak berfungsi karena akinya mati, padahal genset baru, kemudian matinya CCTV dan lainnya, yg mengakibatkan para penghuni komplain merasa pengelolaan apartemen tersebut tidak profesional.
Beberapa catatan ini harusnya menjadi bahan pertimbangan PT Pertamina di dalam melakukan kontrak kerjasama kepada PT Patra Jasa karena PT Patra Jasa terbilang sangat buruk dalam melakukan pengelolaan apartemen yang dibangun dengan uang rakyat ini.
Karena jelas PT Patra Jasa tidak mampu membangun komunikasi yang baik terhadap warga masyarakat sekitar sehingga seringkali menimbulkan konflik di masyarakat sekitar,
Padahal, pada saat konstruksi pembangunan apartemen tersebut oleh PT Pertamina tidak pernah ada konflik dikarenakan PT Pertamina mampu membangun komunikasi terhadap tokoh masyarakat yang seharusnya PT Patra Jasa juga melakukan hal yang sama.(kb)
Rilis : Kasmin
Editor :Beny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar