PENAJAM-kabarbpp.ner-Bupati
Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Mas'ud (AGM) meresmikan empat pasar
rakyat yang telah selesai proses pembangunannya, yaitu di Desa Sri Raharja,
Desa Agromulyo, Desa Sebakung Jaya, dan Kelurahan Sepan. Peresmian empat pasar
tersebut terpusat di Desa Sri Raharja, Kecamatan Babulu, Kamis (30/11) dengan
dihadiri oleh Staf ahli, Kapolres Babulu, Camat Babulu Margono Hadi Sutanto,
dan sejumlah pejabat lainnya.
|
Foto:pengguntingan pita oleh AGM |
Pasar rakyat ini dibangun berkat
bantuan dari Kementrian Perdagangan Republik Indonesia melalui Dana Alokasi
Khusus (DAK) Tahun 2018 yang berjumlah puluhan miliar rupiah. Kepala Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DISPERINDAGKOP UKM),
Kuncoro juga menginformasikan bahwa selanjutnya Pemerintah Kabupaten PPU juga
telah menyiapkan lahan seluas 5ha untuk membangun pasar induk di Kecamatan
Babulu " Pasar tersebut rencananya kan dibangun dengan konsep semi modern
di Desa Babulu Darat yang anggaran pembangunannya berasal dari dan Tugas
Perbantuan (TP) dari Kementrian Perdagangan RI" jelasnya.
Sementara itu AGM dalam sambutannya
mengatakan harapannya agar pasar
ini dapat memberikan kenyamanan dan ketentraman baik kepada pembeli saat
berbelanja maupun pedagang di lokasi pasar itu sendiri "Karena itu saya
harap kepada para pedagang agar menjaga kondisi pasar sebaik-baiknya terutama
dalam hal kebersihan. Selaku pemerintah daerah kami akan terus mengupayakan
pembangunan pasar bagi masyarakat karena fasilitas yang dibangun ini sangat
jelas bersinggungan dengan sektor peningkatan perekonomian masyarakat"
tegasnya.
Tujuan
pembangunan pasar ini adalah untuk mewujudkan pasar yang aman, tertib, dan
nyaman agar masyarakat kembali gemar berbelanja ke pasar rakyat. Dengan
peresmian pasar ini, pemerintah berharap kepada masyarakat agar dapat
memanfaatkan pasar tersebut dengan maksimal melalui pengelolaan manajemen pasar
rakyat yang baik dan profesional (Humas09/Sisma*kb)
Rilis : Humas
PPU
Editor :Beny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar