Foto:wabup pimpin upacara |
"Khususnya pada saat ini, di mana pembangunan infrastruktur telah menjadi prioritas dalam rangka mengejar ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain," ujar Hamdam dalam membacakan sambutan Menteri PUPR RI.
Melalui tema Hari Bakti PU tahun ini yaitu “Bakti PUPR Bangun Infrastruktur Mempersatukan Bangsa”, dia mengajak semua insan PUPR untuk terus bekerja sama dan menjaga kekompakan dalam menyelesaikan pembangunan infrastruktur.
Pembangunan itu diharapkan bisa merata hingga ujung pelosok wilayah Indonesia sebagai bentuk kehadiran pemerintah dan upaya mempersatukan bangsa.
Untuk mengawal pemerataan dan peningkatan daya saing, diperlukan kepemimpinan yang kuat. Seluruh pejabat dan insan PUPR harus mampu menjadi infrastructure manager, bukan construction manager, untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur dapat diselesaikan dengan tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya dan tepat manfaat sehingga secara bertahap upaya pemerataaan pembangunan dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa untuk tahun 2019 mendatang, Kementerian PUPR diberikan amanah alokasi anggaran sebesar Rp. 110,7 Triliyun yang merupakan alokasi terbesar dari seluruh Kementerian/Lembaga. Kementerian PUPR juga mendapat amanah tambahan untuk mendukung misi penguatan SDM dan perekonomian masyarakat melalui pembangunan sekolah, perguruan tinggi, madrasah serta pasar induk regional yang menuntut kita semua untuk terus meningkatkan kompetensi dan terus menjaga integritas dengan selalu bersikap jujur, konsisten dan tegas menjalankan aturan.
Diakhir sambutan ia mengharapkan agar bersama meningkatkan kinerja dengan hasil karya yang merupakan buah kerjasama dari solidaritas insan PUPR yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Karena Kementerian PUPR siap bekerja kapan saja dan dimana saja yang menjunjung profesionalisme dan menjaga kredibilitas di atas segalanya(kb)
Rilis : Sisma Humas PPU
Editor: Beny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar