Kepolisian Resort Penajam Paser Utara (Polres PPU) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Lilin 2018, dan Giat Video Confrence (Vicon) bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru 2018 di Polres PPU, Rabu (19/12). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati PPU Hamdam, Wakapolres PPU Kompol Anugrah Indrawan Wicaksana, Perwakilan Kodim 0913/PPU, serta sejumlah pejabat di jajaran pemerintahan dan polres PPU.
Kompol Anugrah dalam sambutannya menginformasikan bahwa rakor ini dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan untuk kepentingan bersama dalam hal menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang perayaan natal dan tahun baru 208, sehingga terciptanya situasi kondusif hingga awal tahun, "untuk itu sebagai langkah awal kami akan melaksanankan gelar pasukan yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 21 Desember Desember serentak di seluruh wilayah Provinsi Kaltim, yang menandakan dimulainya pelaksanaan operasi lilin. Operasi lilin berakhir setelah akhir tahun 2018" terangnya.
Sementara itu Hamdam yang turut hadir dalam rakor tersebut mengemukakan bahwa kamtibmas tidak akan terwujud maksimal kalau hanya dibebankan kepada pihak kepolisian. Oleh karena itu diperlukan kerjasama dan sinergitas lintas sektoral,
"Dalam rangka itu maka pada hari ini Bapak Kapolres bersama jajarannya mengajak kita untuk memikirkan kamtibmas yang menjadi tanggung jawab bersama kita, dan mari kita masing-masing mengambil peran untuk mensukseskan terciptanya kamtibmas yang kondusif di PPU" ujar Hamdam.
"Lingkungan yang aman dan tertib tentunya akan memberikan suasana yang kondusif sehingga tercipta produktifitas pembangunan untuk mewujudkan cita-cita kita bersama yang tertuang dalam visi misi", lanjut Hamdam
Rakor lintas sektoral ini mengangkat tema "Melalui Rapat Koordiansi Lintas Sektoral Bidang Operasional Dalam Rangka Pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Kita Tingkatkan Sinergitas dan Pelayanan yang Promoter Kepada Masyarakat".
Setelah rakor tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan video confrence (vicon) bersama Kapolri, Kementrian Koordinator Bidang Polhukam RI (Kemenkopolhukam), Kementrian Perhubungan (Kemenhub), Kementrian Kesehatan (Kemenkes), Direktur Jasa Marga, dan seluruh kepala daerah.
Kapolri menyebut bahwa natal dan tahun baru adalah kalender Kamtibmas yang harus diisi dengan sebaik-baiknya. "Kita berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, sehingga perayaan natal 2018 dan tahun baru 2019 harus berlangsung aman dan kondusif" jelas Kapolri.
Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh Mayjen TNI Agus Surya Bakti yang menjabat Sesmen Polhukam. Menurutnya sinergitas, kebersamaan dan koordinasi yang baik adalah sebuah kunci kesuksesan kegiatan natal dan tahun baru khususnya dalam hal keselamatan, keamanan, dan gangguan transportasi baik darat maupun udara.
"Masalah keselamatan dan gangguan ancaman adalah hal yang mungkin masih terjadi. Oleh karena itu setiap instansi pusat maupun daerah diharapkan untuk bersinergi dan mempersiapkan diri menghadapi hal tersebut" ujar Agus.
Tahun ini beberapa ancaman yang terjadi masih seputar terorisme.
Terorisme akan selalu mencari media untuk mempertahankan eksistensi mereka. Selain itu bencana alam, sweeping yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu yang mengancam ketertiban masyarakat, serta permasalahan arus mudik dan arus balik juga harus menjadi perhatian utama baik pihak kepolisian, pemerintah daerah, maupun masyarakat. (Kb)
Rilis (Humas09/Sisma)
Editor:Beny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar