Foto:Anggota Reuni Gatubima ke-24 |
foto:Pemotongan nasi tumpang |
Tampak juga mantan Danki Secata Mayor Purnawirawan Suyadi dan mantan wadan kelas Kapten Inf Ramelan. Dalam pesan singkatnya, Suyadi merasa haru di undang secara kusus di acara reuni akbar tersebut.
“Baru kali ini saya di undang dalam acara reuni lulusan gunung pangkat, “ ungkap Suyadi. Semoga alumi secata PK 95/1 sukses selalu dimanapun berada, “ Kata beliau.
Masih kata Suyadi, dirinya secara pribadi minta maaf bila ada salah selama melatih. Akan tetapi Tidak ada maaf secara dinas.
Suyadi juga berpesan bagi rekan rekan yang berdinas di komado kewilayahan agar tetap menjaga nama baik TNI. Karena yang berdinas di komando kewilayah bersetuhan langsung dengan rakyat.
Sementara itu Kapten Inf Ramelan merasa terharu sekaligus bangga atas undangan tersebut. Karena telah 24 tahun tidak ketemu/pisah apalgi yang dinas jauh di kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah apalagi di Jawa.
Dia menceritakan sedikit pengalaman sepanjang karier militernya dari melatih waktu itu, hingga akhirnya dia mengikuti pendidikan perwira dan menjabat Danki secata mengantikan Mayor Inf (Pur) Suyadi.
Dia menjabat Danki selama 4 tahun, dan berharap suatu saat di undang di acara reuni24 tahun anak didiknya.
Ramelan menceritakan pada tahun 1995, kala itu dia berpangkat Serda, dan anak didiknya pagkat Prajurit Dua. Namun setelah 24 tahun berjalan pangkat saya Kapten dan kalian rata-rata sudah Bintara, “ kata Ramelan.
Bahkan salah satu mantan anak didiknya sekarang bersama-sama bertugas, dia jadi Danramil dan mantan anak didiknya Serka Bambang Winarto jadi Bati Komsos di Koramil Karang Intan.
Reuni 24 tahun Secata 1995 gelombang 1 ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang disambung pemberian cindera mata kepada Mantan Danki serta mantan wadan kelas.
Serka Bambang Winarto yang mewakili panitia Reuni Gatubima ke 24 menjelaskan kegiatan tersebut adalah untuk menjalin silaturahmi antara sesama alumi secata PK 95 gelombang 1.
“Acara temu kangen semacam ini merupakan wujud kebersamaan, persaudaraan untuk menjalin silahturahmi antara para Alumni,” tuturnya.
Kebersamaan, lanjutnya, perlu untuk terus dipelihara, karena dengan kebersamaan dan kekompakan, sehingga akan mampu mewujudkan persatuan di antara para Alumni dan Almamater sebagai sebuah ikatan kesatuan yang kokoh dan kuat.
“Tentu, selain itu, dengan bertemu juga bisa kembali mengupas masa lalu, masa yang tidak akan terlupakan, suatu masa yang penuh dengan suka dan duka dalam mewujudkan cita-cita pengabdian,” tutur dia(Ht)
Editor : Beny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar