PPP Simulasi Pencoblosan Pemilu 2019, di RT 65 Gn Polisi Muara Rapak

BALIKPAPAN,kabarbpp.net- Sejarah baru bagi bangsa Indonesia, dimana pada Pemilihan Umum (Pemilu) baik Pemilihan Presiden & Wakil Presiden, Anggota DPRD Kota/Kabupaten, Provinsi, DPR-RI dan DPD-RI 2019 dilakukan secara serempak. Dengan maksud untuk efisiensi dana yang dikeluarkan.

Tentunya hal ini membuat sedikit bingung masyarakat dalam melakukan pencoblosan. Dimana setiap hak pilih nantinya akan memperoleh 5 (lima) lembar Surat Suara untuk memberikan hak suaranya.”Agar masyarakat yang sudah memiliki hak pilih dapat dengan benar dan tepat melakukan pencoblosan, tentunya harus dilakukan simulasi pencoblosan.

Melihat hal tersebut, jajaran Partai Persatuan Pembangunan (PPP) khususnya melalui Caleg-Calegnya di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil), salah satunya H Iwan Wahyudi, SKom melakukan Simulasi Pencoblosan di RT 65 Gn Polisi Kelurahan Muara Rapak Kecamatan Balikpapan Utara, Sabtu (26/01/19).

Menurut Caleg Anggota DPRD Kota Balikpapan Dapil Balikpapan Utara No Urut 1 dari PPP, H Iwan Wahyudi, SKom yang memimpin langsung Simulasi Pencoblosan mengatakan. Simulasi Pencoblosan sangat perlu dilakukan bagi masyarakat, apa lagi kaum manula. Karena pada pemilu nanti cukup banyak lembar suara yang di dapat, yakni Anggota DPRD Kota/Kabupaten, Provinsi, DPR-RI, DPD-RI dan Presiden & Wakil Presiden.

"Masyarakat yang mempunyai hak pilih akan mendapatkan 5 (lima) lembar kertas suara. Jika tidak memahami tata cara pencoblosan dengan benar maka tingkat kesalahan akan terjadi, "ungkap politisi PPP ini.

Iwan menjelasakan, ada 5 (lima) lembar kertas suara yakni : 1). Warna Merah untuk DPD-RI, 2). Warna Kuning untuk DPR-RI, 3). Warna Biru untuk DPRD Provinsi, 4). Warna Hijau untuk DPRD Kota/Kabupaten, 5). Warna Abu-Abu untuk Presiden & Wakil Presiden.
                                                                   
Bukan itu saja lanjut Iwan-sapaan akrabnya, ada sebanyak 16 Partai Politik yang mengikuti Pemilu 2019 sesuai dengan Nomor Urut masing-masing. Seperti halnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan Nomor Urut 10.


Sementara itu salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Muara Rapak H.Z Arfendy menyambut baik dengan adanya Simulasi Pencoblosan. Dengan tujuan agar masyarakat dapat memahami dengan benar proses pencoblosan.

"Saya sangat mendukung Simulasi Pencoblosan, untuk memudahkan dalam menyalurkan hak pilihnya. Khsususnya bagi para pemilih manula, sperti saya, "terang Arfendy.

Ditempat yang sama usai simulasi, Ketua RT 65 Gn Polisi Muara Rapak Johan mengucapkan rasa terima kasih kepada H Iwan dan segenap warga yang hadir. Simulasi ini sangat berguna bagi warga buat pembekalan pencoblosan nanti. Sehingga dapat dengan baik dan benar saat melakukan pencoblosan.
Masih menurut Johan, biasanya Sumulasi Pencoblosan ini dilakukan oleh KPU, seperti pemilu-pemilu sebelumnya. Mungkin karena keterbatasan anggaran atau personil, menyebabkan KPU tidak dapat melakukan Simulasi Pencoblosan ke seluruh wilayah.

Acara berjalan lancar dan terkendali, juga dihadiri H Topik Jamal Noor Caleg Anggota DPRD Provinsi Kaltim Dapil Balikpapan No Urut 10 PPP, Panwas Kelurahan Muara Rapak, Panwas Kecamatan Balikpapan Utara, Bhabinkamtibmas Muara Rapak, Polsek Balikpapan Utara, Wakil Ketua PAC PPP Balikpapan Khadir. (beny/edy)




Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Jasa Penyewaan Mobil

SERVICE KOMPUTER & LEPTOP

JUAL BELI MOBIL BEKAS

TRAVEL

Postingan Populer

Arsip Blog

Recent Posts