Foto: Dishub Bpp Sudirman DJ |
“Untuk angkutan lebaran kan terbagi tiga yaitu Darat, Laut dan Udara. Jadi untuk setiap sektor tersebut untuk di Balikpapan sendiri sudah ada instansi yg menanganinya. Untuk Bandar udara sudah ada seperti Otban dan Angkasa Pura, Laut ada KSOP baik itu SAR, Bea Cukai, Pelindo dan juga Pelni, jadi untuk wilayah kota sendiri Dishub Balikpapan hanya mensupport termasuk dalam kelancaran arus lalu lintas saat arus mudik lebaran nantinya,” jelas Dirman, sapaan akrabnya.
Dirman juga menjelasakan, Dishub sendiri nantinya akan menyiapkan beberapa titik posko baik itu di Kantor Dishub, Batu Ampar, Kilometer 12 (Balikpapan Utara) dan juga ada di Manggar (Balikpapan Timur). Untuk jumlah personil Dishub yang diturunkan nantinya ada sebanyak kurang lebih 200 personil yang disiapkan dalam penanganan arus lalu lintas di kota Balikpapan yang nantinya akan di tempatkan di pos-pos yang ada baik itu di terminal, pelabuhan maupun di bandara.
Untuk segi pemantauan titik kemacetan saat arus mudik lebaran nantinya, pihak Dishub lebih menyoroti pada titik di simpang Kilometer 5,5, saat ini Dishub juga sudah bekerjasama dengan pihak Perumahan Grand City untuk membuka akses jalan tersebut dan sedang tahap proses percepatan penyelesaian jalan agar nantinya dapat digunakan untuk memecah kemacetan yg sering terjadi di Kilometer 5,5, dan juga untuk kendaraan yang melintas dijalan tersebut hanya kendaraan tertentu saja.(*/kb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar