Pada
prinsipnya,sport teacher (guru olahraga) harus bisa berperan sebagai
pelatih,teman,orangtua pengganti,konselor,bahkan psikolog bagi anak didik.Jika
seorang guru olahraga bisa berperan seperti itu,siswa berbakat akan bisa lebih
focus mengembangkan potensi dan prestasi.Siswa juga akan percaya penuh kepada
guru olahraganya.
foto:siswa-siswi giat olahraga |
Salah satu contoh SD 019 Balikpapan yang punya gaya tersendiri dimana mereka selalu giat melakukan seni budaya dan olahraga jadi wajarlah kalau sekolah yang baru mendapatkan prestasi gemilang ini selalu berhasil meraup medali disetiap even,keberhasilan ini berkat tangan dingin sosok seorang guru olahraga yang juga Ketua KKG Balikpapan Barat Rusmini S.Pd
Menurut
Rusmini 1 minggu 1 kali olahraga yang dinatikan siswa-siswi SDN 019 saya
bahagia saat jam pelajaran olahraga,saya termasuk beruntung setiap hari
kehadiran saya dinantikan oleh SDN 019 Balikpapan Barat untuk bersma-sama berolahraga
riang gembira dalam bermain semoga kelak mereka menjadi manusia yang sehat
jasmani dan rohani dan semoga apa yang dicita-citakan oleh siswa-siswa saya terkabul
berguna bagi nusa dan bangsas ,’harapnya
Keterbatasan
mendalam guru olahraga harus dilandasi rasa empati kepada anak didiknya.Yakni
kemampuan guru menghayati perasaan atau keadaan anak didiknya.Sang guru harus
menghayati perasaan atau keadaan anak didiknya.Sang guru harus harus bisa
mengerti anak didiknya secara total tanpa kehilangan identitas pribadinya,”ujarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar