Menurut Ketua IJSN Kaltim, Katono, wadah ini sifatnya mengakomodir dan memberi ruang kepada wartawan dalam menjalankan fungsinya dilapangan. Tujuannya adalah untuk dapat bersinergi dengan seluruh steakholder utamanya pemerintah.
"Kita sesuaikan dengan perkembangan saat ini, wartawan yang ada di Kaltim cukup besar, namun masih banyak yang belum berhimpun di organisasi kewartawanan, " kata Katono, kepada kabarbpp.net
Masih kata dia, upaya ini juga nantinya akan memberikan sebuah payung hukum yang pasti bagi para jurnalis yang berbenturan hukum ketika sedang menjalankan tugas sebagai jurnalis. Untuk itu, dirinya bersama pengurus IJSN Kaltim, mengajak kepada rekan media, hususnya online untuk bergabung dan bersama sama ikut mengawal perkembangan jalannya roda pemerintahan dalam menyajikan informasi kepada masyarakat.
"Kita memiliki peranan penting dalam kemajuan pembangunan Daerah, kami berharap dengan kehadiran wadah IJSN, Wartawan harus selalu menyajikan informasi yang baik, mendidik, serta tidak hoax, artinya kita secara langsung ikut serta dalam mengawal roda pemerintahan di Kaltim umumnya, " ujarnya disela rapat pengurus IJSN Kaltim, pada Kamis (14/2/19) siang.(mnr/kb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar