Foto:Abdulloh menyapa warganya |
Hal ini ditegaskan Abdulloh pada saat menyapa warga di RT 09 Kelurahan Batu Ampar Balikpapan, Rabu ( 27/2/19)
Menurut Abdullah yang maju kembali pada Pemilihan Legislatif DPRD Kota Balikpapan dari Partai Golkar, menyebutkan bahwa dalam menghadapi Pemilu 2019, jangan sekali kali melempar berita yang menyesatkan, sebelum kita share di media sosial harus diteliti dulu kebenarannya jangan sampai kita kena undang undang ITE
“Kalau kita, menyebarkan dan mengeshare ujaran kebencian, isu sara,agama dan suku jangan sampai, itu dilakukan, karena hukumannya berat sekali dan itu jangan sampai terjadi kepada saudara-saudara kita yang hadir di cara malam ini dan itu kami haramkan,”ucapnya
Mari kita ciptakan Pemilu damai untuk menghasilkan pemimpin yang berkwalitas dan berintegritas. Jangan perbedaan pilihan kita satu kampung tidak berteguran kalau ini terjadi maka yang rugi kita semua
“Kurang lebih 50 hari lagi Pemilu serentak untuk memilih calon legislatif kabupaten/kota,Calon legislatif DPRD Provinsi Kaltim,Calon DPR-RI dan DPD RI, serta memilih Presiden dan Wakil Presiden dan waktunya bersamaan. Yang penting kita jangan sampai bermusuhan antara satu dengan lainnya agar pelaksanaan Pemilu mendatang berjalan aman dan damai,”kata Dulloh
Sementara, Ketua RT Kasmadi mengatakan bahwa acara yang digelar pada malam ini bagian sosialisasi agar nanti pada saat Pemilu 17 April 2019 tidak salah dalam memilih calonnya.Dengan demikian calon yang dipilih tentu tidak meleset .” kata Kasmadi.
Kalaupun, kami secara pribadi sebagai Timses pemenangan Abdulloh bukan berarti ada larangan kepada warga untuk memilih selain Dulloh.Tapi tentu masyarakat Balikpapan agar bisa membuka hati, dan dapat memilih calon legislatif yang sudah berbuat untuk warga disini.
“Jangan karena ada iming-iming yang menggiurkan akhirnya kita tidak bisa melihat mana yang sudah berbuat untuk kita dan mana yang baru ingin berbuat untuk kita. Itu yang harus kita bedakan. Terpenting jangan sampai keliru dalam mencoblosnya,”pesannya
Aris Mahriyanto Timses Abdulloh, mengingatkan warga yang hadir di malam ini, untuk mengenali kertas suaranya, baik warna dan cara mencoblosnya,”tutupnya .
Dalam kegiatan tersebut dihadiri kurang lebih 500 orang yang hadir, untuk tidak tegang acara sosialiasasi panitia menyiapkan hiburan musik sebagai penutup(bny/llk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar