Foto:Ketua BPD KKSS Bpp.Ir Muhammad Adam |
BALIKPAPAN,kabarbpp-KKSS merupakan salah satu paguyuban terbesar di Kota Balikpapan, maka dari itu partisipasi dan kontribusi positif turut serta memeriahkan acara Pawai Budaya Nusantara dalam rangka HUT ke-122 Kota Balikpapan
foto:keluarga besar KKSS ikut serta pawai budaya nusantara |
Semboyan yang dikenal adalah 5 P yaitu si Pakatuo(saling menghidupi) si Patokkong (saling membangun) si Pakkatau(saling memanusiakan satu sama yang lain) si Pakkalebbi(saling menghargai) dan si Paringgerang(saling mengingatkan) ,”Moto tersebut membuat orang Bugis bersemangat dan ulet sehingga mudah berkembang dengan baik dimanapun diaberada.
Saya sangat kagum dengan solidaritas warga KKSS Balikpapan khususnya.Kegiatan ini akan mempererat jalinan silaturahmi antara warga khususnya yang berasal dari Sulawesi Selatan paguyuban yang tampil dalam Pawai Budaya Nusantara tersebut ,”kata Ketua BPD KKSS Kota Balikpapan Ir Muhammad Adam Sinte kepada kabarbalikpapan.net lewat WhatsApp Senin(25/02/2019)
“Alhamdulillah KKSS Balikpapan selalu berpartisipasi dalam Pawai Budaya dalam rangka HUT Kota,khusunya tahun ini saya datangkan tim atraksi dari SulSel yaitu Pa’raga dan Pepe2 ri Makka yaitu permainan ketangkasan bola raga dan tarian api,”ujar Adam
Menurut Adam, orang-orang Sulawesi Selatan bukan hanya Bugis. Ada berbagai macam suku yang juga merupakan bagian dari warga KKSS. Ada suku Toraja dan lain sebagainya.”Terwujudnya silaturahmi antarwarga tersebut akan memberikan manfaat bagi pelestarian seni budaya,dalam hal menampilkan cari khas masing-masing pakaian budaya hingga perdagangan untuk meningkatkan taraf berbudaya dan meningkatkan kelestarian budaya warga KKSS khususnya di Kota Balikpapan,"ucapnya
Kita tentu berharap kondisi kaltim selalu kondusiv terutama menjelang Pemilu,KKSS selalu berkomitmen untuk bersama-sama aparat dan elemen masyarakat yang lainnya untuk terdepan menjaga kondusifitas Kota ,” harapnya
Prinsipnya kami di mana bumi di pijak, di situ langit dijunjung. Jadi kami tetap menghormati ormas lokal serta menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan NKRI tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, serta golongan,” jelas Adam yang kembali mencalonkan sebagai Caleg Provinsi dari HANURA yang mana sekarang masih menjabat Anggota DPRD Kaltim (beny).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar