OPERASI GAKTIB DAN YUSTISI SASAR JUGA PENYEBAR HOAX DI MEDSOS

BALIKPAPAN,kabarbpp.net-(8/2) Bertempat di Aula Kodam VI/Mlw, Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto menjadi Irup dalam rangka Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi Pomdam VI/Mlw, Upacara Ini turut di hadiri oleh Wakapolda Kaltim, Kasdam VI/Mlw, Irdam VI Mlw, Kapok Sahli dan Staf Ahli, Sekkot Pemkot Balikpapan, Para Asisten, LO TNI AL dan LO TNI AU, Dirlantas dan Kabidpropam Polda Kaltim serta Kadilmil dan Kaotmil I-07 Balikpapan, Para Kabalak dan Komandan Satuan TNI-Polri.

Dalam sambutannya Pangdam VI/Mlw membacakan amanat Panglima TNI antara lain bahwa Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi merupakan salah satu upaya memelihara dan meningkatkan profesionalisme prajurit TNI kemudian juga dalam mengantisipasi meningkatnya kejahatan menggunakan media sosial dan media elektronik (kejahatan Siber dan ITE), prajurit POM TNI harus mampu mengikuti perkembangan teknologi. Hal ini bertujuan untuk mencegah dan menindak kejahatan dimaksud, guna membentengi pengaruh negatif medsos, serta menjaga nama baik TNI dari penyebaran berita palsu (hoax).

Selanjutnya yang mengemuka pada tahun 2019 ini adalah pelaksanaan pesta demokrasi. TNI berkomitmen dengan netralitasnya seraya berkosentrasi pada upaya menjamin pelaksanaan Pemilu yang aman, damai, lancar, dan sukses. Untuk itu operasi ini juga harus membangun kesadaran dan ketaatan atas komitmen Netralitas TNI. Pelaksanaan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi harus pula dikembangkan kearah peningkatan profesionalitas petugas dan subjek hukum melalui upaya edukasi. Esensi operasi ini adalah proses berkelanjutan dari upaya pencegahan dan penyelesaian pelanggaran hukum bagi prajurit dan PNS TNI.

Hal ini harus diwujudkan secara tegas dan berwibawa, baik perorangan maupun kesatuan, sesuai dengan tema Operasi Gaktib Tahun 2019 yaitu “Dengan Operasi Gaktib TA 2019, Polisi Militer berkomitmen meningkatkan disiplin, ketaatan hukum, dedikasi dan loyalitas prajurit dalam mendukung Tupok TNI guna mewujudkan bersama rakyat TNI kuat”.

Selanjutnya hasil pelaksanaan Operasi Gaktib ditindaklanjuti dengan proses Yustisi terhadap pelanggar. Ini tercermin dalam tema Operasi Yustisi tahun 2019 “Kita pelihara dan tingkatkan harmonisasi dengan Rakyat, agar bersama Rakyat TNI kuat, hebat, profesional dan siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian,” ujar Pangdam VI/Mlw mengakhiri Sambutannya.

Sementara itu dalam wawancaranya dengan Media, Pangdam VI/Mlw akan menindak tegas bila anggota Kodam VI/Mlw melakukan pelanggaran, termasuk juga bila ada pelanggaran di media sosial, ataupun turut menyebarkan berita hoax. “Ya terkait tentang pengaruh negatif medsos dan hoax juga akan dilakukan pengawasan jika ada anggota Kodam VI/Mlw yang melanggar akan dilakukan tindakan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Pangdam VI/Mlw.

Pangdam VI/Mlw juga akan merencanakan menggelar press conference dalam rangka tahun Politik 2019 ini. “Saya juga akan berencana menggelar konferensi pers dalam rangka menghadapai Pilpres dan Pileg tahun 2019 ditunggu saja nanti akan disampaikan lebih lanjut,” tambahnya kepada awak Media.(kb)
Rilis;Pendam VI Mulawarman
Editor ; Beny

Share: