BALIKPAPAN,kabarbpp.net-Perhelatan akbar Pemilu serentak 17 April 2019 tersisa lima hari lagi. Khusus para kontestasi yakni para caleg legeslatif telah melakukan upaya yang sangat maksimal, untuk meraih suara terbanyak.
Salah satu caleg wanita potensial yakni Haryati Asmila Nur DPRD Kota Balikpapan Nomor Urut 3 Daerah Pemilihan Balikpapan Selatan melalui perahu PPP, optimis akan meraih satu kursi dan meraih suara sesuai kuota.
"In Syaa Allah saya optimis meraih satu kursi di dapil selatan dalam pileg 17 April nanti, "kata Haryati melalui ponselnya kepada kabarbalikpapan.com Kamis (11/04).
Hal ini sangatlah mendasar, dimana Haryati selalu mendapat respon dan dukungan acap kali melakukan sosialisasi di daerah pemilihannya.
"Saya tidak muluk-muluk atau umbar janji ke masyarakat tapi berusaha memberikan pendidikan politik, dan berusaha memberikan bukti jika mendapat amanat menjadi anggota legeslatif nanti, "ungkap Haryati dengan nada optimis.
Masih menurut Haryati, masayakat Balikpapan saat ini sudah cukup cerdas. Mereka sangat memahami sosok seorang figur yang layak dan pantas menjadi wakil rakyat. "Uang bukan segalanya walaupun segalanya membutuhkan uang. Sosok seorang figur dan elektabilitas di masyarakat adalah sebagai penentu untuk menentukan pilihan, "terangnya.
Haryati bertekad jika dirinya terpilih akan memprioritaskan bidang pendidikan, kesehetan dan sosial. Pendidikan saat ini belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat, dari segi pelayanan. Setiap PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) selalu menimbulkan persoalan, baik dari segi sarana, prasarana maupun mutu.
Bidang kesehatan, masyarakat juga belum merasakan pelayanan yang prima. Misalnya terkait pelayanan peserta BPJS, selalu terombang ambing. Padahal masalah kesehatan sangatlah penting karena menyangkut nyawa seseorang.
Masalah sosial lanjut Haryati, juga harus menjadi perhatian yang serius. Seperti halnya Keluarga Miskin (Gakin). Gakin di Balikpapan jumlahnya selalu berubah rubah, ada sedikit kekeliruan dalam pendataan.
Disamping itu untuk Kota Balikpapan, berdasarkan hasil statistik jumlah Gakin setiap tahun meningkat. Artinya pemerintah kota dapat dikatakan gagal membina Gakin. Filosofinya suatu kota itu dapat di katakan maju jika jumlah Gakin dalam setiap tahun menurun, bukan bertambah.
"Ada apa ini ? mungkin ada kesalahan dalam menangani Gakin. Tentunya dalam penanganan Gakin harus ada konsep dan metode yang jitu, "tegas Haryati cucu dari H Syahrun Rasyid dan keponakan dari H Anang Bustani Syahar ini.
Haryati sangat berharap pelaksanaan pemilu nanti berjalan dapat berjalan secara Jujur dan Adil (Jurdil). Sehingga para peserta pemilu dapat bersaing secara bersih dan sehat. Tanpa ada intimidasi dan kecurangan. edy/beny.
Home »
» Pendidikan,Kesehatan dan Sosial Prioritas Utama
#SALAM104KALTIM
BalasHapusJamaluddin Ibrahim
For DPRD Provinsi Kalimantan Timur
Dapil KALTIM 2 Kota Balikpapan, PPP
Nomor Urut 4