Foto:Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto memberi ucapan |
Setelah menyandang sebagai seorang prajurit maka otomatis hak berpolitik akan gugur karna sudah jelas bahwa TNI tidak boleh berpolitik. Sebagaimana sudah diatur dalam UU RI no 34 Th 2004.
Ucap Pangdam VI/Mulawarman dalam amanatnya.Prajurit yang habis pendidikan diharapkan dapat mempergunakan istirahat cutinya dengan sebaik-baiknya untuk bisa berkumpul dengan keluarganya masing-masing.
“Perlu saya ingatkan, cuti bersama kalian berdekatan dengan pelaksanaan pileg dan pilpres tanggal 17 April 2019, oleh sebab itu, jaga dan pegang terus netrallitas TNI AD dengan tidak terlibat politik praktis”. Lanjutnya.
Rasa sukur juga di rasakan oleh prajurit yang baru dilantik ini.“Saya daftar dua kali dan alhamdulillah sekarang sudah bisa menjadi seorang TNI, dan saya sangat bersukur sekali banyak dukungan yang mendukung saya hingga saat ini”. ucap Bobi Didik Triono salah satu mantan siswa yg sudah menjadi TNI.
Rangkaian Pelantikan dilanjutkan dengan demontrasi bongkar pasang senjata dengan kondisi mata tertutup, beladiri melite Youngmoodo, Halang Rintang, serta ditutup dengan aksi pembebasan sandra dengan tehnik pertempuran kusus.
Turut hadir dalam acara tersebut Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani, Danrem 101/Ant, Kolonel Inf M. Syeh Ismed, Danlunud Syamsuddin Kolonel Pnb Riadi Widyoko, Danrindam VI Mlw, Kolonel Irwan Subekti, Aspers Kasdam VI/Mlw Kol. Inf Gunawan Permadi, Kabekangdam VI/ Mlw Kol Cba Hery Ismailiya, Dansat Brimobda Polda Kombes Pol Ardiansyah Daulaye, Ka SPN Polda Kalsel Kombes Pol Didik, para Dansat Jajaran Korem 101/Antasari. Para Fokorbinda Lingkup Banjarbaru,(kb)
Rilis :Pendam VI Mulawarman
Editor : Beny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar