Foto:Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto,bersama pejabat lainnya menghadiri peringatan Hari Penyiar Nasional |
Pelaksanaan acara ditandai dengan prosesi pemukulan rebana secara bersama-sama oleh Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Staf Ahli Hankam/Kasatgas Bela Negara Mayjen TNI Toto Siswanto, Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani, Ketua DPRD Kalsel H. Burhanuddin dan Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis.
Dalam peringatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara KPI dengan Dewan Ketahanan Nasional tentang kerjasama ”Pelaksanaan Aksi Bela Negara di masyarakat melalui Lembaga Penyiaran.”
Serta penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara KPI dengan 12 Perguruan Tinggi Negeri, mengenai "Riset Indeks Kualitas Progran Siaran Tekevisi.” Perguruan Tinggi Negeri tersebut antara lain, Univ. Sumatera Utara, Univ. Andalas, Univ. Pembangunan Nasional, Univ. Veteran Jakarta, Univ. Padjadjaran Bandung, Univ. Diponegoro, Univ. Islam Negeri Sunan Kalijaga, Univ. Negeri Surabaya, Univ. Tanjungpura, Univ. Lambung Mangkurat, Univ. Patimura dan Univ. Hassanudin.
Sementara itu Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Yuliandre Darwis menyampaikan, dengan tema yang diusung tersebut, momentum ini merupakan komitmen bersama dari seluruh lembaga penyiaran untuk menyiarkan hal baik, khususnya pada tahun politik 2019 ini.
Apalagi pada momentum peringatan Harsiarnas ini, seluruh Lembaga Penyiaran di Indonesia berkumpul di tempat ini. Sehingga diharapkan komitmen tersebut dapat diwujudkan.” jelas Yuliandre.
Ditegaskannya bahwa, tema ini juga sejalan dengan kondisi saat ini, dimana media mainstream seperti televisi dan radio, masih menjadi Lembaga Penyiaran terpercaya oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi atau berita terbaru, yang dapat dipastikan bukan hoax atau berita bohong.
Dalam hal ini KPI yang merupakan pengawas resmi penyiaran, menjamin keabsahan informasi yang disampaikan oleh Lembaga Penyiaran.” Tegasnya.
Rilis :Pendam VI Mulawarman
Editor:Beny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar