Sebagai everyday super app terkemuka di Asia Tenggara, Grab
bersama Koperasi Karyawan Angkasa Pura (Kokapura) hari ini mengumumkan kerja
sama strategisnya dalam memperkuat akses transportasi bagi penumpang. Grab
menjadi perusahaan ride-hailing pertama yang secara resmi bekerja sama
dengan otoritas bandara di Balikpapan untuk memudahkan mobilitas wisatawan dan
warga lokal. Bandara Balikpapan menjadi bandara keenam di Indonesia yang
memiliki titik penjemputan resmi dari Grab setelah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Bandar Udara Halim
Perdana Kusuma Jakarta, Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara Bandung,
Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dan Bandar
Udara Internasional Adi Soemarmo Solo.
“Grab ingin mendekatkan setiap orang dengan
berbagai hal yang berarti bagi mereka, termasuk kemudahan transportasi yang
menjadi salah satu semangat kami dalam kampanye #AutoGampang. Melalui titik
jemput resmi di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman
Balikpapan, kami ingin memberikan kemudahan transportasi bagi wisatawan maupun
warga lokal, selain juga mendukung sektor pariwisata di Balikpapan. Kami
mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Kokapura dan pemerintah kota
Balikpapan bagi kami dan berharap bahwa kehadiran layanan GrabCar Airport di
Balikpapan dapat mendorong ekonomi lokal termasuk meningkatkan pendapatan mitra
pengemudi Grab di Balikpapan,” ungkap Ongki Kurniawan, Executive Director
Grab Indonesia.
Peresmian layanan Grab di Bandar Udara
Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan bersama Kokapura ini
turut menjadi salah satu bentuk nyata dukungan Grab kepada Kementerian
Pariwisata di bawah naungan program kampanye #JelajahIndonesiaLebihDekat
yang diluncurkan Grab untuk mendukung program ‘Wonderful Indonesia’ pada akhir
tahun lalu. Grab menyadari bahwa kemudahan akses melalui transportasi merupakan
salah satu hal terpenting dalam kenyamanan pengguna dalam berwisata.
Wakil Walikota Balikpapan, H. Rahmad
Mas’ud SE,. menjelaskan,
“Kami memiliki misi untuk menjadikan Kota Balikpapan sebagai kota yang nyaman
dihuni termasuk ketersediaan berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial
seperti transportasi publik. Kehadiran GrabCar Airport memberikan pilihan moda
transportasi yang aman dan nyaman bagi wisatawan maupun masyarakat lokal
Balikpapan. Kami harap kerjasama ini dapat meningkatkan infrastruktur kota yang
representatif dan mendorong sektor pariwisata untuk dapat bertumbuh.”
Layanan GrabCar Airport juga hadir berkat
dukungan dari Angkasa Pura. General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero)
Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Farid Indra Nugraha menyatakan,
“Lebih dari sekedar operator bandar udara, Angkasa Pura juga ingin menjadi
penghubung yang memberikan layanan berskala global dalam standar keselamatan,
keamanan, dan kenyamanan terbaik. Salah satu agenda pemerintah Kota Balikpapan
adalah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan dalam
negeri. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk terus melakukan
berbagai inovasi guna meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh pengguna
jasa bandar udara. Kami percaya bahwa kemudahan akses transportasi online di
Bandar Udara Internasional Sepinggan dapat menjadi nilai tambah dan
meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna jasa Bandar Udara Internasional
Sultan Aji Sulaiman Sepinggan Balikpapan.”
Sementara itu, Ketua Koperasi Karyawan Angkasa
Pura, Gregorius Aurianto Sudiarso mengungkapkan bahwa kerja sama ini
menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat akan kemudahan akses transportasi
bandara. “Kehadiran Grab menjadi nilai tambah tersendiri dalam memaksimalkan
pengalaman terbaik bagi para pengguna, mulai dari saat kedatangan hingga meninggalkan area bandara. Bersama dengan Grab,
kami akan terus meningkatkan sistem transportasi yang ada di bandara agar
menjadi lebih baik lagi.”
Melalui kemitraan ini, Grab juga membuat titik penjemputan resmi
(Grab Pick-Up Point) untuk layanan GrabCar. Pengguna cukup memesan
layanan GrabCar Airport langsung dari aplikasi Grab dan mengunjungi Grab Pick-Up
Point untuk menunggu jemputan. Pengguna tentunya akan mendapatkan tarif
GrabCar Airport sesuai aplikasi yang sudah disetujui di awal dan memberikan
kepastian harga yang terjangkau.
Bandar
Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan juga telah
dilengkapi dengan fitur “Venues” yang akan memberikan penumpang panduan visual
(foto) dan teks untuk dapat menuju titik jemput Grab terdekat dengan mereka.
Berdasarkan data internal Grab, bandar udara menjadi salah satu
titik penjemputan paling favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.
Di sepanjang tahun 2018, Grab mencatat ada lebih dari 2,7 juta perjalanan baik
menggunakan layanan GrabCar maupun
GrabBike menuju enam bandara internasional
termasuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Internasional Halim
Perdanakusuma, Bandara Internasional Juanda, Bandara Internasional Hasanuddin,
Bandara Internasional Kualanamu, dan Bandara Internasional Husein
Sastranegara. Sementara itu, pemesanan Grab dari keenam bandara tersebut ke
berbagai tujuan mencapai lebih dari 500 ribu perjalanan. Tingginya angka
pesanan menuju dan dari berbagai bandara ini menunjukkan bahwa Grab menjadi
sarana transportasi intermoda utama yang memberikan opsi praktis dan efisien
bagi para pengguna jasa angkutan udara.
“Grab juga telah bermitra dengan Kementerian Pariwisata Indonesia
untuk menghadirkan inisiatif ‘Smart Tourism’ demi memberikan pengalaman
perjalanan yang lebih baik bagi wisatawan. Sebagai contoh, wisatawan dapat
menggunakan layanan Sewa GrabCar jika mereka ingin memesan mobil untuk
digunakan selama beberapa jam sehingga mereka dapat bepergian ke dan dari
berbagai tujuan wisata terkenal dengan lebih leluasa. Juga, dengan fitur
GrabChat, wisatawan dapat berkomunikasi tanpa hambatan bahasa karena akan
menerjemahkan secara otomatis pesan singkat yang dikirim oleh pengguna dan
mitra pengemudi,” tambah Ongki.
Sebagai everyday super app terkemuka di Asia Tenggara, Grab
menawarkan layanan ride-hailing, pengantaran makanan, pengantaran
barang, pembayaran digital serta hiburan bagi jutaan penduduk di Indonesia.
Grab hadir di 222 kota di Indonesia di mana Grab melayani kebutuhan masyarakat
Tanah Air dari Sabang sampai Merauke serta memberdayakan lebih dari 5 juta
wirausahawan mikro melalui platformnya. Melalui inisiatif #Grab4Indonesia, Grab
telah berkomitmen dan berinvestasi untuk membantu Indonesia menjadi kekuatan
ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020.(beny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar