BALIKPAPAN- KB-PDAM Balikpapan kembali melakukan
survey kepuasan pelanggan 2018. Survey dilakuan Tim Konsultan
independen dari Tirta Wiyata Magelang dengan melibatkan 25 toko
masyarakat Balikpapan sebagai tim surveyor.
Pelepasan 25 anggota surveyor ini dilakukan oleh Dirut
PDAM Haidir Effendi didampingi jajaran managemen PDAM Balikpapan,
dan dihadiri Direktur Akademi Teknik Tirta Wiyata Magelang , Awaluddin Setya
Aji bersama tim di aula kantor PDAM, Rabu pagi (12/9/2018). Secara
simbolis, Haidir juga mengenakan rompi dan ID card kepada dua anggota
surveyor..
Direktur Utama
PDAM Haidir Effendi dalam sambutannya mengatakan survey yang digelar ini dalam
rangka mengetahui tingkat kepuasan pelanggant PDAM 2018.
Dia menyerahkan survey ini kepada tim Tirta Magelang
karena memiliki ilmu dan perangkat, sehingga hasilnya betul-betul obyektif.
“Kita ingin seobyektif mungkin daripada rekayasa
hasilnya akhirnya jadi akumulasi. Lebih baik dari yang kecil tapi benar-benar
kurang ya kita perbaiki itu komitmen kita,” tandasnya.
“Sementara Kabag Hubungan Pelanggan PDAM Sulton
SE,mengatakan,mudahan surveyor pelanggan ini yang terbaik kerena ini adalah
waktunya masyarakat melakukan penilaian yang selama ini PDAM berharap
kinerjanya PDAM kedepan agar lebih baik,tapi apapun upayah PDAM semata-mata
tapi pelanggan ini lah untuk memberikan penilain kepada PDAM,” kata Sulton
kepada media
Ia kembali mengatakan kinerja dan pelayanan PDAM
tentunya akan dinilai oleh masyarakat yang dinilai mungkin alirannya kualita dan kuantitas mudah-mudahan masyarakt
memberikan tanggapan apa yang selama ini PDAM kerjakan jangan ada namanya
rekayasa jadi untuk masyarakan berilah tanggapan ke PDAM,” tandasnya
Pelanggan yang akan di survey sekita 2500 sambungan pelanggan
tersebar diBalikpapan seperti kampung Damai,Kampung Baru,Teritip,Gn
Tembak,Prapatan Gn Sari.dan ada tambahan Instalasi pengelolaan air limbah,”
ujar Suton
“Program ini sudah kita install dan latihkan. Ini juga program
resmi. Untuk memastikan teman-teman yakin ke lokasi. Hasilnya lebih akurat
tidak mungkin dia nembak data,” jelas Direktur
Akademi Teknik Tirta Wiyata Magelang Awaluddin Aji.
Aji menyebutkan keluhan yang biasa disoal dalam pelayanan air
yakni soal kualitas air dan kontinutas air tau mengalir 24 jam.“Tahun lalu
kualitas air agak kurang akhirnya dilakukan inovasi dosis kimia diatur lalu,
pembersihan pipa dilakukan. Nah titik-titik yang tidak puas sekarang sudah
puas. Nah ini kita potret lagi seperti apa,” ujarnya.
Selain itu nantinya juga akan dicatat soal temuan-temuan di
lapangan seperti tidak puas pada pelayanan PDAM. Aji membeberkan data pada 2016
lalu, ada 4,2 persen yang tidak puas. “Nah penyebab apa kita petakan.
Titik dipetakan dan ditangani instansi terkait. 4,2 persen itu termasuk rendah
sudah bagus. Kalau pelanggan yang puas 48 persen, cukup puas 39 persen, sangat
puas 6 persen. Kalau tidak puas dan sangat tidak puas itu ada 5 persen,”
ungkapnya.(by)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar