BALIKPAPAN .KB –Pihak legislatif mendorong pemerintah kota untuk menyerahkan pengelolaan aset daerah ke pihak ketiga atau swasta.Pasalnya, OPD
dianggap kurang profesional dalam mengelola aset daerah.
Demikian, diungkapkan Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh,Selasa (18/9/2019).
Ia menilai pengelolaan oleh swasta akan jauh lebih baik karena pengelolaHnya secara terukur dan terstruktur sesuai dengan target yang ditentukan.
"Seharusnya dikelola oleh ahlinya. Misalnya Stadion Batakan, kalau dikelola oleh pihak yang ahli, Insya Allah, hasilnya sesuai yang di harapkan pemerintah,” kata Abdulloh.
Menurutnya jika pengelolaan aset dipaksakan. Tidak diserahkan kepada ahlinya, maka hasilnya tidak akan maksimal.
Sejumlah aset yang perlu dikelola oleh pihak swasta diantaranya gedung parkir Klandasan, Stadion Batakan, BSCC Dome dan Gedung Kesenian.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sempat mengeluhkan minimnya minat pihak ketiga untuk mengelola aset daerah, seperti Stadion Batakan yang pembangunannya menghabiskan anggaran Rp1,2 triliun.
Swasta enggan berminat karena pemasukan dan operasional tidak seimbang.
“Meski demikian pihaknya terus berusaha menawarkan pihak lain dengan kemudahan yang diberikan.
Stadion Batakan saat ini masih dikelola DPU. Namun berapa besaran biaya perawatannya, walikota mengaku kurang paham.(*by)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar