BALIKPAPAN-KB-Sosialisasi dan Pelatihan Sistem Jaminan Halal di lingkungan
PDAM Kota Balikpapan
dimana
kegiatan pelatihan tersebut,PDAM Kota Balikpapan bekerjasama dengan LPPOM-MUI mengambil
tempat di Aula Graga Tirta Lantai 2 PDAM Rabu(27/9/2018),yang didiri Direktur
Umum PDAM Gazali Rachman,H.Sumarsongko dan Tim dari LPPOM-MUI Kalimanatan Timur
Peserta pelatihan diikuti 39 orang,dari PDAM
Kalimantan Utara 2 orang,perwakilan Dharma wanita PDAM Kota Balikpapan 2
orang,PDAM Samarinda 4 orang, PDAM Kutai Kartanegara 2 orang, PDAM Nunukan 1
orang,PDAM Tarakan 3 orang,PDAM Kutai Timur 2 orang,PDAM Paser Utara 2 orang
dan 20 orang dari pegawai PDAM Balikpapan.
Kabag SDM PDAM .H.Ibrahim Hasan sebagai
Penyelenggara Pelatihan,mengatakan pelatihan dilaksanakan selama 2 hari.
“Maksud dan tujuan diselenggarakannya
kegiatan ini adalah,”Sistem jaminan halal
dibuat untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan adalah tidak bekontaminasi
najis ,”ucap Ibrahim yang didapingi Durektur Umum Gazali Rachman dalam acara
pertemuan dengan media,cetak,dan eletronik diruang rapat Rabu(27/9/2018)
“Penerapan Sistem jaminan halal merupakan
bentuk komitmen Perusahaan untuk menghasilkan produk yang halal,” tandasnya
Diruktur Umum PDAM Balikpapan,Gazali
Rachman,menambahkan,kami PDAM Kota Balikpapan mengawalinya karena air minum
yang kami produk itu hulu dari pada kegiatan terutama makanan dan minuman mudah-mudahan
PDAM Balikpapan yang sudah mendapatkan Sertifikat halal itu diikuti juga oleh
PDAM yang lainnya sebagai bahan baku pengolahan makanan dan minuman yang beredar
dimasyarakat ,”harapnya
Menurut Gazali sekitar tahun 2011,PDAM baru
melakukan proses system jaminan halal.Adapun persyaratanya dipenuhi memudahkanb
bagi PDAM.Karena syarat didokumen halal sisa menambahkan saja.Dari dokumen ISO
9001 telah diraihnya.
“Termasuk system audit dilalui untuk
mendaptakan jaminan halal. Dan system managemen terpada.Sekita tahun 2012,PDAM Balikpapan
resmi mendapatkan sertifikat halal, yang kedua di Indonesia,” ucapnya
“Karena jaminan halal merupakan kebutuhan dan
upaya hidup lebih baik.Dukungan tim PDAM Balikpapan dan Pelanggan,masyarakat
Balikpapan,harus sinergi demi mempertahankan jaminan mutu halal saat ini, “harap
Gazali
Sementara,Direktur LPPOM-MUI, H
Sumarsongko,mengatakan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika
Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Timur. PDAM Balikpapan bekerjasama dalam bidang
sosialisasi dan pelatihan penyusunan manual sistem jaminan halal,”Tujuannya
agar hasil produksi dijamin kehalalannya selama dua tahun karena Sertifikat
halal dijamin dua tahun,” ucapnya
“Keunikan kota Balikpapan disbanding kota lainnya.Dikarenakan kemajemukan
masyarakat,yang mudah diatur dan keingin kuat hidup sehat dan halal.
“Sertifikat halal diraih PDAM Balikpapan
hingga saat ini, dinilai masih berjalan baik dan
konsisten ,” ujarnya
“Sertifikat
jaminan halal didapat PDAM Balikpapan, sebuah prestasi luar biasa.Memberikan
layanan air bersih ke masyarakat Balikpapan.Dengan mengkomsumsinya tampa ada
keraguan, “tandas Sumarsongko (beny)