Foto :Kegiatan donor darah(dok/kb) |
Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan
bakti sosial dalam rangka memperingati HUT Korpri ke-47 yang jatuh pada tanggal
29 November 2018 dengan tujuan untuk meningkatkan rasa kesetiakawanan dan
kepedulian terhadap sesama serta
meningkatkan jiwa sosial.
"Animo pendaftar yang cukup besar dari personel Polda Kaltim untuk berpartisipasi mencapai 132 orang, namun yang memenuhi persyaratan hanya 100 orang, hal ini disebabkan beberapa faktor antara lain : rendah/tingginya tekanan darah, pra/pasca/masa menstruari bagi wanita, mengkonsumsi obat rutin dan kadar haemoglobin yang rendah.
Kegiatan donor darah selain berguna bagi orang lain yang
membutuhkan, juga memiliki banyak manfaat untuk diri si-pendonor itu sendiri.
Manfaat ini semakin nyata jika seseorang melakukan donor darah secara rutin dan
dengan prosedural yang benar. Manfaat praktis pertama dari donor darah adalah
mengetahui secara pasti tipe golongan darah, serta secara tidak langsung,
melakukan pemeriksaan kesehatan tubuh. Bagi pendonor darah reguler, mereka
mendonorkan darah dalam jangka waktu 3 bulan sekali. Itu berarti telah
melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara rutin, yang meliputi tekanan darah,
nadi, suhu tubuh, tinggi dan berat badan, haemoglobin, penyakit dalam hingga
hepatitis, dan HIV.
"Selain kegiatan donor darah, diselenggarakan juga pemeriksaan gratis kadar gula dalam darah, dengan animo 100 orang pendaftar dan telah terpenuhi. Hal ini sangat membantu bagi personel Polda Kaltim untuk memonitor kesehatannya terutama bagi penderita diabetes.
Foto:Peserta bakti sosial(dok/kb) |
"Minggu lalu Korpri Unit Polda Kaltim juga menyelenggarakan
kegiatan bakti sosial berupa aksi kemanusiaan kepada para pengungsi korban
bencana alam Sulteng yang berada di Balikpapan pada hari Jumat tanggal 5
Oktober 2018, baik yang berada di Posko Lanud Dhomber, Bandara SAMS Sepinggan
maupun Pelabuhan Semayang. Kegiatan tersebut berupa trauma healing bagi korban
bencana dan bantuan perlengkapan dasar seperti makanan, minuman dan alat mandi.
"Pengungsi dari Palu dan Donggala – Sulteng tersebut, diangkut
menggunakan Pesawat Hercules milik TNI AU dan KM. Siguntang ke Balikpapan,
diperkirakan sekitar 600 orang pengungsi yang memasuki Pelabuhan Semayang pada
sore hari Jumat itu, mereka disambut para relawan dari berbagai unsur
organisasi dan masyarakat termasuk Tim Korpri Unit Polda Kaltim yang dengan
antusias bertanya keadaan mereka dan membagikan bantuan, sehingga diharapkan
dapat meringankan beban / trauma yang dialami para pengungsi(KB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar