BALIKPAPAN-KB-Salah
satu program ekskul SMP Negeri 8 khusunya seni tradisional Reog Ponorogo yang
belum dimiliki sekolah-sekolah di Balikpapan.
Kepala SMPN 8 Prapto,mengatakan alasan kami mengambil Reog Ponorogo karena
yang lain sudah ada seperti tari dayak,kita sudah punya artinya untuk
mengembangkan seni budaya tari karena di SMPN 8 siswanya multi eknis
bermacam-macam suku,ternyata seni reog atau dan kuda lumping antusias pesertanya
dari anak-anak siswa lalu kita
kembangkan
,”kata prapto kepada
kabarbalikpapan disela-sela latihan reog siswanya di halaman SMPN8 Balikpapan
Kamis(4/9/2018)
Pengembangannya memang sejak
awal dengan peralatan yang terbatas anak-anak tatap semangat untuk berlatih
“Berkat dukungan teman-teman
akhirnya kami mengajukan proposal kementrian akhirnya diloloskan,diataranya ada
tiga sekolah di Kaltim.seluruh Indonesia 200 sekolah dari 4000
proposal,akhirnya SMPN 8 berhasil,setelah itu dilakukan MOU selesaI kami mulai
memesan sesuai dengas rap yang kami
ajukan yakni seperangkat peralatan seni reog ponorogo ,” ucap prapto
"Dengan memiliki peralatan
ini pihaknya makin lebih maksimal
latihannya,kemudian memperkenalkan kesiswanya bahwa ada seni dari
jawa khususnya reog ponorogo di SMPN 8 Balikpapan
Menurut Prapto satu-satunya
sekolah di Balikpapan yang punya
budaya seni Reog Ponorogo Cuma SMPN 8
Balikpapan,” tegasnya(Beny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar