BALIKPAPAN-KB- PT Pertamina RU V
Balikpapan dimilai telah melecehkan Komisi Hukum Adat Koetai Kartanegara Ing
Martadipura XX. Dimana tidak merespon ajakan Komisi Hukum Adat untuk duduk satu
meja mendiskusikan aset-aset Pertamina yang digunakan saat ini masih terkaiy
dengan Kerajaan.
Foto:Ketua Pemangku Adat(dok/kb) |
"Kami sangat menyayangkan tindakan
managemen pihak Pertamina yang sama sekali tidak pernah merespon atau
meanamggapi niat baik Komisi Hukum Adat Koetai, "tegas Ketua Komisi Hukum
Adat Koetai Kartanegara Ing Martadipura XX Mislan kepada media ini Kamis
(4-20-2018).
Masih
menurut Mislan Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung. Sudah tiga kali
kami menyuray secara resmi ke Pertamina, untuk mendiskusikan aset pertamina
yang masih menyangkut mikik pihak kerajaan Koetai (sesuai data-data yang ada).
Namun demikian hingga saat ini tidak ada respon sama sekali.
"Apa
sih mau nya pihak Pertamina yang sangat arogan sekali, apa perlu kami melakukan
demo, "cetus Mislan dengan nada geram.
Foto:Mislan |
Dijelaskan
Mislan bahwa Komisi Hukum Adat Koetai memiliki data-data kongkret baik dari
kerajaan,pemerintah pusa terkait asset yang digunakan pihak pertamina,masih
milik kerajaan koetai.
Untuk
itu pihak sangat berharap pihak pertamina dapat diajak diskusi bersama untuk
membicarakan hal tersebut,biar semuanya jelas,’tandasnya(*kb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar