Atlet Kodam VI Mulawarman Raih Medali Perunggu

BALIKPAPAN-kabarbpp.net-(30/11/18) Kontingen Yong Moo Do putri dari Kodam VI/Mulawarman meraih satu medali perunggu dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) ke-8 Beladiri Yong Moodo.
Foto :aliet kontingen kodam VI/Mlm saat menerima medali

Even ini memperebutkan Piala Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Cup ke-8 Tahun 2018 ini dipusatkan di Pulau Bali.

Atlet Yong Moodo dari Kodam VI/Mlw yang meraih medali perunggu yaitu Serda (K) Noor Mila Sari yang bertanding di kelas -65 Kg.

Pada Kejurnas Yongmoodo tahun ini Kodam VI/Mlw mengirimkan 17 atlet. Dari 17 atlet tersebut Kodam VI/Mlw mengirimkan 4 atlet putri dan 13 atlet putra untuk bertarung mmebawa nama baik Kodam VI/Mlw.

Namun hingga penutupan kerjurnas Yoo Moo Do Kasad Cup ke-8, Kodam VI/Mlw meraih 1 medali perunggu. Serda (K) Noor Mila Sari yang bisa menyumbangkan medali, “Kata Komandan Kontingen Kodam VI/Mlw Letkol Inf Ade Eka Putra

",Ditambahkan oleh Letkol Inf Ade Eka Putra, walaupun hanya satu medali yang diraih, patut kita syukuri karena masih ada dari Kota lain yang pulang tanpa medali.

Dengan hasil ini, akan kita jadikan pelajaran berharga untuk terus meningkatkan latihan agar kejurnas Yong Moo Do Kasad ke 9, petarung-petarung Kodam VI/Mlw bisa berbuat yang terbaik dan menyumbangkan medalinya yang banyak,(kb)
Rilis : Pendam VI Mulawarman
Editor :Beny
Share:

MAJU PILEG BERKAT DUKUNGAN MASYARAKAT

Ingin Bentuk Posko Aspirasi

Balikpapan,Kabarbpp.net-Pesta demokrasi lima tahunan yakni Pemihan Legeslatif (Pileg)  2019 tinggal hitungan bulan.  Para kontestasi telah melakukan sosialisasi agar memperoleh dukungan. Seperti Ir Syahbudin Nur Celeg DPRD Kota Balikpapan Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Balikpapan Utara melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Alhamdulillah berkat dukungan warga akhirnya saya siap bertarung pada Pileg 2019 melalui perahu PKS, "ungkap Ir Syahbudin Nur Kamis (29-11-2018) di kediamannya Jl.  Padat Karya KM 8,5 RT 39 No 99 AB Kelurahan Karang Joang Balikpapan Utara.

Syahbudin lulusan UPN Veteran Yogjakarta Jurusan Teknik Kimia Tahun 1994 ini jika dirinya terpilih nanti ingin sekali berbuat yang terbaik terhadap warga. Visi Misinya adalah Ingin membentuk Posko Aspirasi Warga di beberapa titik yang tersebar di Kecamatan Balikpapan Utara. Posko tersebut nantinya sebagai wadah untuk menampung berbagai macam aspirasi warga yang sangat membutuhkan bantuan,  khususnya perbaikan lingkungan pemukiman.

Sistemnya lanjut Syahbudin Nur kelahiran 25 Juni 1963 ini dengan merubah sistem yang ada, yakni para anggota dewan yang duduk nanti tidak perlu membawa nama partai tapi cukup dengan sebutan wakil Rakyat.

Sehingga untuk mengakomodir aspirasi warga seperti perbaikan lingkungan semua biaya diperoleh dari Wakil Rakyat Dapil Balikpapan Utara Tahun 2019 yang diperjuangkan Wakil Rakyat.

"Untuk tahun pertama silakan Wakil Rakyat membangun di daerah basis pemihannya. Sedangkan untuk tahun berikutnya prioritaskan aspirasi warga yang memang benar-benar mendesak, "ungkap Syahbudin yang merupakan salah satu wiraswastawan di bidang perekonomian ini.

Ketika ditanya apa sebenarnya yang menjadi prioritas di Balikpapan Utara, Syahbudin Nur menjawab adalah infrastruktur dalam hal ini badan jalan. Karena masih banyak jalan-jalan yang masuk ke dalam gang yang belum disemenisasi atau pengerasan. Disamping itu penerangan jalan, sangat penting untuk stabilitas keamanan lingkungan, juga masalah lapangan pekerjaan.(kB.01/ey)
Share:

Korosi Pada Pipa Transmisi Air Baku 2 Lokasi Titik Kebocoran Pipa Diameter 600 mm

BALIKPAPAN-kabarbpp.net-Ditemukan dua Titik lokasi Kebocoran akibat Korosi pada jalur pipa air baku yang mengirimkan air baku waduk manggar menuju ke Instalasi Pengolahan Air Minum Kampung Damai, akibat nya Kapasitas air baku yang diterima di Instalasi PDAM mengalami penurunan mencapai 10 liter/detik.
Foto:lokasi pipa bocor

Saat ini Instalasi Pengolahan Air Minum Kampung Damai tetap beroperasi walaupun telah terjadi penurunan Kapasitas Produksi, Rencana Perbaikan akan dilaksanakan pada hari Selasa, 04 Desember 2018, pada jam 09.00 Wita s.d Selesai (Target Pekerjaan 1 x 24, lebih cepat lebih baik),

Pada saat perbaikan nanti Instalasi IPAM Kampung Damai akan STOP Produksi,

Staf Hubungan Pelanggan Suryo Hadi
Prabowo menyampaikan bahwa “pelaksanaan perbaikan dilaksanakan pada pekan depan pada hari selasa, hal ini dikarenakan jalur pipa yang berada dihutan dan kerusakan di dua tempat yang berbeda, sehingga mobilitas untuk memasukan peralatan dan kebutuhan bahan pipa untuk kegiatan perbaikan nantinya memerlukan waktu dan kehati-hatian, langkah saat ini Tim Tanggap darurat PDAM Kota Balikpapan dari Sub.Bagian Sumber Air Baku sedang melakukan proses penggalian pada jalur-jalur pipa tersebut.,"ujar Suryo

Lokasi titik kebocoran diantaranya di jalan masuk KM.10 dekat dengan Kompi A Jalur II, dan kemudian dibelakang Hutan Pesantren Mardatillah, saat perbaikan nanti 45% pelayanan Air Bersih PDAM Kota Balikpapan akan terganggu.

"Akibat dari kebocoran berdampak kepada pelanggan yang berada didaerah atas atau Perbukitan dan pelanggan yang berada di daerah jauh dari Instalasi Pengolahan Air Minum Kampung Damai,

Suryo juga menambahkan selama air masih mengalir dirumah pelanggan, diharapkan pelanggan menampung cadangan air dirumah untuk persiapan persediaan kebutuhan air bersih saat perbaikan nantinya.

Atas nama PDAM Kota Balikpapan, Suryo menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas ketidak nyamanan ini, terutama pelanggan yang mengalami imbas tidak maksimalnya Distribusi Air lebih awal.(kb)

Adapun jalur pelayanan IPAM Kamp.

Damai, Daerah yang mengalami Gangguan : Balikpapan Selatan, Balikpapan Kota, Sebagian Balikpapan Tengah dan Balikpapan Barat : Simp.Tiga Kp.Damai, Komp.Bank Duta, Perum Pos & Giro, Komp.BDS, Komp.BDI, Komp.PLN Pikitring Ring-Road, Gg.Mex, Gg.Teratai, Gg.PLN, Gg.Sampurna, Gg.Orienz, Simpang Tiga Jl.Mt.Haryono, Stalkuda, Gn.Bakaran, Sepinggan s/d Mulawarman (PJHI) Batakan, Bpp.Permai, Ps.Baru, Markoni, Klandasan,Pelayaran, Prapatan, Jl.Melati, Telogorejo, Bhayangkara, Cendrawasih, Dondang, Gn.Malang, Belakang Toko Utama, Gn.Malang Radar, Auri, Marbo, Siaga, Markoni Auto 2000, Gn.Guntur, Gn.Rambutan, Gn.Kawi, Kr.Rejo, Kp.Damai (Al’Makmur), Komp.Telkom, Terminal Tangki PDAM, Gg.Agung Tunggal, Komp.Bpp.Baru, Sebagian Daun Village, Muara Rapak, Kr.Anyar, Pdn.Sari, Pdn.Wangi, Kebun Sayur, Semoi, Kp.Baru Tengah, 21 Januari, Sepaku dan sekitarya, seluruh aliran Distribusi air dari IPAM KP.Damai.
Rilis : Hublang PDAM Suryo Hadi Prabowo
Editor: Beny
Share:

PNS Jajaran TNI Kota Balikpapan Peringati HUT KORPRI Ke- 47

BALIKPAPAN-kabarbpp.net-Pegawai Negeri Sipil (PNS) jajaran TNI se-garnizun Balikpapan, Kamis 29 Nopember 2018 melaksanakan syukuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang ke-47.

Acara syukuran dilaksanakan di Gedung Olah Raga (Gor) Mulawarman Jl. Tanjungpura dihadiri oleh Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Teguh Pudjo Rumekso bersama dengan para Asisten dan Kabalak Kodam VI/Mlw, Danlanal dan perwira Lanud Balikpapan serta Ibu-ibu Pengurus Dharma Pertiwi Daerah F.

Acara syukuran berlangsung sederhana ini dilaksanakan mulai pukul 09.00 wita diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan Bapak Presiden yang dibacakan oleh Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Teguh Pudjo Rumekso, sambutan Ketua Panitia penyelenggara, penyerahan hadiah dan penghargaan bagi pemenang/juara lomba yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Korpri ke-47, dan ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Kasdam VI/Mlw lalu diberikan kepada PNS tertua jajaran TNI Balikpapan.

Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kasdam VI/Mlw mengungkapkan Indonesia bisa menjadi bangsa pemenang diera kompetisi global maka rakyat membutuhkan anggota Korpri yang disiplin, bertanggungjawab dan berorientasi kerja.

Untuk itu segera tinggalkan pola pikir masa lalu seperti ego sektoral, mental priyayi, mental penguasa, dan mental koruptif yang hanya terpaku pada formalitas belaka, “kata Kasdam

Sementara itu Ketua Panitia HUT Korpri ke 47 TNI wilayah Balikpapan, Agus Harjito menjelaskan PNS jajaran TNI se-garnisun Balikpapan telah mengadakan beberapa kegiatan diantaranya donor darah, lomba mengucapkan Panca Prasetya Korpri, lomba paduan suara, lomba senam gemu famire dan lomba tenis meja tingkat Kotamadya maupun Provinsi.

Agus Harjito mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terlebih kepada Pangdam dan Kasdam yang telah mendukung sehingga seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan baik.

Masih ditempat yang sama, Kasdam menyerahkan medali kepada PNS Yuli Rahmawati anggota Bintaldam VI/Mlw yang telah meraih juara lomba tenis meja putri (juara 1 ganda dan juara III tunggal) serta penyerahan mendali kepada PNS Toyang peraih juara harapan lari marathon di lombok.

Piagam juga diserahkan kepada pemenang lomba Pengucap Panca Prasetya Korpri tingkat Kotamadya Balikpapan PNS Heriana dari Ajendam (juara I), PNS Agus dari Ajendam (Juara II) dan PNS Dely dari Ajendam (juara III) oleh Aspers Kasdam VI/Mlw Kolonel Inf Gunawan Permadi, SE. M.A.P.
Rilis : Pendam VI Mulawarman
Editor : Beny

Share:

PERS DAN NITIZEN KALTIM PERDALAM INDUSTRI KELAPA SAWIT

Balikpapan,Kabarbpp.net-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Timur, mengadakan Worksop Jurnalistik Kelapa Sawit. Kegiatan digelar di Swiss Bell Hotel Balikpapan, Rabu (28-11-2018).
Kegiatan tersebut diikuti puluhan jurnalis dan pers kampus dan netizen dengan tema "Membangun Awareness dan Persepsi Positif Industri Kelapa Sawit Pada Kalangan Netizen"

Acara dibuka oleh Ketua PWI Cabang Balikpapan Sumarsono, S.Sos mengatakan. "Harapan kami dari kegiatan ini mampu menambah wawasan dan pengetahuan jurnalis untuk memahami manfaat dari industri kelapa sawit". Selain itu sebagai sarana untuk memperluas dan meningkatkan pengetahuan kepada wartawan dan netizen sebagai upaya meningkatkan awareness dan edukasi terkait dengan industri kelapa sawit.

Dalam workshop ini panitia menghadirkan tiga orang nara sumber yang kompoten dibidangnya masing-masing, yakni Tofan Mahdi Ketua Bidang Komunikasi GABKI, Achmad Maulizal Sutawijaya Corporate Secretary BPDPKS dan Muhamad Ihsan Pemimpin Umum Warta Ekonomi.

Para nara sumber dengan keahlian dibidangnya masing-masing telah memaparkan secara detail terkait manfaat kelapi sawit bagi masyarakat dan pemerintah. Juga segala permasalahan kelapa sawit yang dirasakan saat ini.

Acara ditutup dengan pembagian plakat dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat kepada para nara sumber dan foto bersama serta makan siang.(Kb.01/EY)

Share:

Hasil Tingkat Kepuasan Pelanggan terhadap PDAM mengalami Peningkatan hampir 20% dari tahun sebelumnya.

BALIKPAPAN-kabarbpp.ner-Dalam rangka melaksanakan Sistem Manajemen Terpadu salah satunya penerapan ISO 9001:2015,

Foto :Dirut PDAM Haidir Effendi
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Balikpapan Tirta Manggar telah selesai melakukan kegiatan Survei Kepuasan Pelanggan Tahun 2018, pelaksanaan ini yang dilakukan kurang lebih selama tiga bulan sejak bulan September hingga tanggal 27 November 2018, sudah menunjukkan hasil terhadap tingkat kepuasan Pelayanan PDAM kepada pelanggannya.

Menurut Direktu Utama PDAM Balikpapan Haidir Effendi, survei ini telah menunjukkan kondisi nyata pelayanan air bersih PDAM kepada pelanggan di Kota Minyak selama satu tahun terakhir.
Foto:Dirum.Gazali dan Kabag Hublang Sulton

Kegiatan survei yang dilaksanakan secara random dengan data pelanggan atau koresponden yang sudah ditentukan sebanyak 2.500 sambungan rumah, “Hasil survei akan menjadi rujukan PDAM untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat,” ujar Haidir

Untuk mendapatkan hasil objektif, terang Haidir, PDAM menggandeng pihak ketiga untuk menggelar survei kepuasan pelanggan.

Dalam melakukan survey, kami menggandeng Akademi Teknik Tirta Wiyata Magelang sebagai konsultan pelaksana survey dan Akatirta merupakan yayasan pendidikan Air Minum yang menjadikan rujukan bagi PDAM se-Indonesia, dibawah pimpinan Awaluddin Setya Aji, S.T., M.ENG., IPM.” terangnya

Dalam penyampaian pada kegiatan seremonial Paparan Hasil SKP dan Penutupan Pelaksanaan Survey Kepuasan Pelanggan Tahun 2018 Selasa (27/11/18) kemarin,


Awaluddin Setya Aji, S.T., M.ENG., IPM, mengatakan sebagaimana yang perlu diketahui bersama bahwa hasil SKP tahun 2018 dapat disimpulkan terjadi perubahan terhadap penilaian dan tingkat kepentingan pelanggan terhadap pelayanan PDAM Kota Balikpapan, pada tahun 2017, sangat puas 5,70% mengalami kenaikan menjadi 19,56% tahun 2018, kemudian cukup puas di tahun 2017 : 51,71% menjadi 51,04% tahun 2018, dan puas : 37,85% tahun 2017, menjadi 23,89% di tahun 2018.

Haidir menambahkan bahwa ini harus menjadi semangat bagi PDAM Kota Balikpapan untuk terus meningkatkan pelayanan yang profesional kepada pelanggan, agar ditahun berikutnya pdam Kota Balikpapan akan menjadi lebih baik,"ucapnya

Haidir mengajak kepada seluruh Pegawai PDAM Kota Balikpapan, Bahwa dari nilai SKP di tahun 2018, akan menjadi cambuk bagi semua Pegawai untuk terus kerja, kerja dan bekerja dengan semangat yang luar biasa, selalu ber-inovatif, kreatif dan disiplin, bersama-sama membangun dan mengelola Bisnis PDAM menjadi bermanfaat bagi Masyarakat dan pelanggan dengan semangat PDAM yang Ramah, Cepat dan Berkualitas,"harapnya

Haidir mengakui, memang masih ada kekurangan dalam pelayanan PDAM Kota Balikpapan, tetapi PDAM tetap berkomitmen untuk selalu berupaya memberikan pelayanan prima kepada pelanggan, sebagaimana kebijakan Mutu PDAM Kota Balikpapan yaitu “mengupayakan kepuasan pelanggan melalui standar mutu terbaik, handal dalam pekerjaan, prima dalam pelayanan serta melakukan pengembangan yang berkesinambungan.” tandasnya(kb)
Rilis : Hublang PDAM Suryo Hadi Prabowo
Editor: Beny
Share:

Puguh Birowo: Target Pemerintah dianggap Wajar, Balikpapan Meningkatkan Kemajuan Teknologi, Guru Dituntut Berinovasi

BALIKPAPAN-Kabarbpp.net-Di  momen Hut PGRI -73 dan Hari Guru Nasional (HGN)ke-24 semua guru diharapkan lebih meningkatkan propesi kerjanya kita melayani anak-anak dengan sebaik mungkin dengan konsep sekolah ramah anak  sekarang ini,guru tidak bisa semaunya mereka benar-benar memperlihatkan ke anak keramahannya ,”kata Ketua PGRI Wilayah Balikpapan Selatan Puguh Birowo,kepada kabarbalikpapan diruang kerjanya Rabu(28/11/18)
Foto :Ketua PGRI Bpp Selatan Puguh Birowo

Dengan HUT PGRI ini tentunya ada peningkatan kualitas guru,menurut Puguh guru kadang kala merasa sudah hapal dengan pelajaraanya maka mereka sudah tidak mau menambahkan materi-materi yang lainnya,padahal namanya ilmu pengetahuan selalu berkembang ,Ia mengharapkan kembali baik itu melalui mgmp atau melalui belajar mandiri online dan sebagainya ,”harapnya

Ia juga mengcapakan terima kasih kepada pihak pemerintah yang sudah memberikan kesejahteraan kepada guru-guru baik itu guru negeri maupun swasta,menurutnya untuk guru swasta yang honor di sekolah negeri mereka sekarang nerima honornya sama dengan UMK kalau mereka mengajar selama 24 jam sudah diangka Rp 2.6 juta ,”ujarnya

Harapanya mudahan di tahun depan akan meningkat lagi karena  UMK bergerak terus setiap tahunnya.
Kembali Puguh menjelaskan dari Interan PGRI semuanya program-program kesejahteraan,semua guru tergabung dalam organisasi PGRI ini punya kewajiban untuk membayar iuran Rp 10 ribu perbulan,kemudian dari uang tersebut dikumpulkan bisa memberikan taliasi kepada guru yang meninggal,guru purna tugas dan guru yang sakit ,”tegas

Mengenai target  dari pemerintah dianggap wajar karena  pendidikan di Balikpapan khususnya bisa meningkat dengan kemajuan teknologi dan zaman harus dihadapi,guru juga dituntut berinovasi karena pembelajaraan zaman sekarang ini sudah berbedah ada yang penuh dinamika teknologi,penuh dengan dinamika pergaulan dan sebagainya guru-guru harus pintar bagaimana bisa mentransfer ilmu pengetahuan kepada anak-anak didiknya ,”tutup puguh (Beny-KB)           
Share:

KODAM MULAWARMAN BANGUN ZONA BEBAS KORUPSI DAN BIROKRASI YANG BERSIH

BALIKPAPAN-Kabarbpp.net-Kodam VI/Mulawarman mengadakan pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan birokrasi bersih serta melayani. Pencanangan yang ditandai dengan penandatanganan pakta integritas oleh sejumlah pejabat Kodam VI/Mlw itu berlangsung di Balai Sudirman, Makodam VI/Mlw, Jalan Jenderal Sudirman Rabu (28/11/2018)

Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengatakan, tingginya tuntutan masyarakat akan terwujudnya birokrasi transparan, akuntabel, bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme (KKN), mengakibatkan reformasi birokrasi harus dilakukan oleh instansi Pemerintah.

TNI Angkatan Darat (AD), kata Kasdam, akan menyempurnakan pelaksanaan 9 (sembilan) bidang Reformasi Birokrasi guna melengkapi informasi dan data pada komponen perubahan yang dapat mempengaruhi pencapaian nilai pada komponen pencapaian sasaran dalam rangka mengukur tingkat keberhasilan. 

Reformasi Birokrasi TNI AD merupakan kelanjutan dari Reformasi Internal TNI AD yang dijiwai oleh paradigma baru TNI AD, sebagai suatu langkah penting bukan saja bagi TNI AD tetapi juga bagi Bangsa dan Negara serta kepentingan Nasional," kata Kasdam membacakan sambutan tertulis Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto.

Orang nomor dua di Kodam VI/Mulawarman mengemukakan, program Reformasi Birokrasi Angkatan Darat pada hakekatnya adalah komitmen TNI AD untuk memposisikan dan mengoptimalkan peran dan fungsi serta tugasnya secara tepat dalam hubungan antar instansi atau lembaga guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang Bersih, Berwibawa dan Bebas Korupsi, Kolusi maupun Nepotisme (KKN) dengan sistem pengawasan yang lebih baik dalam upaya meningkatkan sistem.

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Tatang Sulaiman dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kolonel Inf Hadi Basuki secara tegas mengatakan akan terus meningkatan kinerja diseluruh unit kerja masing-masing TNI AD yang bebas korupsi serta birokrasi yang bersih. Kinerja seluruh prajurit TNI AD hari ini agar lebih baik dari hari kemarin sesuai tunjangan kinerja yang diberikan oleh Negara kepada prajurit, “ tegas Kolonel Inf Hadi Basuki.

Penandatanganan itu disaksikan oleh Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Teguh Pudjo Rumekso. Danrem 091/Asn, Kolonel Inf Hadi Basuki (Ketua Tim Monitoring Program Reformasi Birokrasi TNI AD), para pejabat Kodam berkomitmen terbebas dari korupsi, Chairiah Kepala KPKNL Balikpapan, Slamet Trijendra Kasi PKN KPPN Balikpapan, Chairun Chaidiryah Kabag Tuud Perwakilan BPKP Prov Kaltim, Dadan Koswaran Kepala Cabang Bank Jabar Banten (BJB) Balikpapan.(Kb)
Rilis :Pendam VI Mulawarman
Editor: Beny

Share:

Pers dan Netizen Kalimantan Timur Perdalam Pemahaman Industri Kelapa Sawit

BALIKPAPAPAN-Kabarbpp.net-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Timur, mengadakan Workshop Jurnalistik Kelapa Sawit.
Foto:Workshop Jurnalistik

Kegiatan yang digelar di Hotel Swiss Bell Hotel, Kalimantan Timur yang diikuti puluhan jurnalis dan, pers kampus dan netizen dengan mengusung tema “Membangun Awareness & Persepsi Positif Industri Kelapa Sawit Pada Kalangan Netizen” merupakan wujud dari kepedulian PWI Pusat dan PWI Kalimantan Timur terhadap wartawan dan Netizen sebagai upaya meningkatkan awareness dan edukasi terkait dengan Industri kelapa sawit.

Selain itu, dengan dilakukannya kegiatan ini adalah sebagai sarana untuk memperluas dan meningkatkan pengetahuan kepada para wartawan dan Netizen mengenai Sawit dan kontribusinya bagi pembangunan ekonomi Indonesia.

Acara dibuka oleh ketua PWI Balikpapan, Sumarsono mengatakan “Harapan kami dari kegiatan ini mampu menambah wawasan dan pengetahuan jurnalis untuk memahami manfaat dari Industri kelapa sawit”

GAPKI Workshop Jurnalistik kali ini kami menghadirkan tiga orang pembicara yang kompeten di bidangnya masing-masing. Pembicara pertama Tofan Mahdi ketua bidang komunikasi GAPKI, Achmad Maulizal Sutawijaya Corporate Secretary BPDPKS dan Muhamad Ihsan Pemimpin Umum Warta Ekonomi.

Tofan Mahdi sebagai pemateri pertama memaparkan tentang nasionalisme media ditengah persaingan minyak nabati global.

“Pemerintah sangat mendukung program Industri Kelapa Sawit. Terutama bagi perkebunan sawit rakyat dan disetiap kesempatan, Presiden selalu membahas kelapa sawit disetiap kunjungan-kunjungan kerja presiden.”

“Indonesia sudah memiliki perkebunan kelapa sawit terluas di dunia, dan komoditas kelapa sawit ini menduduki peringkat kedua setelah minyak. 42 juta ton, produsen minyak sawit terbesar dunia. Potensi yang besar dari kelapa sawit inilah yang membuat masyarakat Uni Eropa dan Amerika merasa terancam, sehingga banyak kampanye negatif untuk menyerang sawit, berbagai macam Isu diangkat diantaranya isu Orang Utan, Kebakaran Lahan, Isu Eksploitasi Buruh dan HAM.Karena dampak dari kampanye negatif minyak sawit itulah membuat komoditas kelapa sawit turun.”ungkapnya

Pemaparan kedua disampaikan oleh Achmad Maulizal Sutawijaya Corporate Secretary BPDPKS, “bentuk dukungan dari pemerintah adalah dengan membentuk kelapa sawit menjadi komoditas andalan untuk mendongkrak perekonomian nasional. Fungsi BPDPKS adalah melakukan penghimpunan dana, pengelolaan dana dan penyaluran dana yang terkait dengan kelapa sawit.” ungkapnya. Dan pembicara ketiga di isi oleh Muhamad Ihsan (Pemimpin umum Warta Ekonomi) menyampaikan materi tentang Industri Kelapa Sawit dan Kontribusi terhadap Negara.(kb)
Rilis :Hartono
Editor: Beny

Share:

Upacara HUT PGRI Ke-73 dan HGN Ke-24 Dihadiri 10 ribu Guru se-Balikpapan

Muhaimin:Momen Cukup Berat Para Pendidik Karena Kita Masuk Masa Revolusi Industri 4.0
BALIKPAPAN-Kabarbpp.net-Sepuluh ribu Guru mengikuti upacara peringatan Hari Guru Nasional(HGM) dan HUT PGRI ke-73,dilaksanakan di lapangan SPN Stal Kuda Balikpapan Selasa (27/11/2018)
Foto:Kadisdikbud Muhaimin dan Ketua PGRI Mukiran

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ir Muhaimin MT,mengatakan,ini momen yang cukup berat para pendidik karena kita sudah masuk masa revolusi industri 4.0 ,dimana kemampuan guru selaku pendidik itu tidak boleh biasa-biasa saja jadi harus meningkatkan kompetensi,meningkatkan inovasi dan kreatifitas karena tantangan kedepan anak-anak kita semakin berat ,”kata Muhaimin kepada kabarbalikpapan disaat selesainya upacara Selasa(27/11/2018)
Ia mengharapakan guru tetap harus belajar, tidak ada lagi konotasi guru honor atau non pns atau guru pns semua harus meningkatkan pengembangan dirinya agar mampu mencetak generasi bangsa ini untuk mempertanggung jawabkan dimasa yang akan datang,terutama direvolusi industri dan pada saat bonus demografi di tahun 2030 sampai 2040 ,”harap Muhaimin

Semetara Ketua PGRI Kota Balikpapan Drs Mukiran,kepada kabarbalikpapan mengatakan,kami sebagai penguru PGRI kedepannya lebih solid,kita mencoba pengurus-pengurus yang ada ini melakukan pelayanan sebaik-baiknya terhadap anggota,menurutnya tahun ini Ia akan berusaha memperjuangkan untuk memberikan kesejahteraan kerjasama dengan apeksi yang lalu,kemudian dengan humroh,”ucapnya

Kembali Mukiran menjelas ini adalah dalam rangka bagaimana protek guru-guru kita yang humroh jangan sampai kena humroh yang tidak jelas,kemudian berkaitan dengan kegiatan kedepan kita coba menata organisasi lapangan terkait dengan kegiatan-kegiatan pengembang sumber daya manusianya,”ujarnya

Tahun ini menurutnya lagi ada enam kegiatan,yang pertama adalah lomba futsal dan bola voly,peduli lingkungan dilaksanakan dengan 6 (enam) kecamatan dititik masing masing ada penanaman mangrove,kebersihan pantai dan sebagainya,dan tanggal 24 November juga diadakan seminar pendidikan dalam rangka untuk memperkuat spiritual kuisennya guru-guru dan akhlak mulianya seorang guru ,”terang mukiran

Dengan puncaknya upacara hari ini,terlihat momen kebersamaan mewujudkan PGRI yang solid dalam upacara ini,meurtnya lagi kegembiraanya nanti dilaksanakan pada tanggal 2 November acara jalan santai, yang mana dalam acara tersebut panitia menyediakan hadiah utama humroh,sepda motor dan sepda gunung dan masih banyak hadiah hiburan yang disediakan oleh panitia ,”tandas Mukiran (Beny-KB)        
  


Share:

TIM VOLI PUTRI SUNGAINANGKA TUMBANGKAN SRIKANDI VC 3-2

BALIKPAPAN-kabarbpp.net- Tim Bola Voli Putri Kelurahan Sungainangka(Snk) yang bertekad menang pada Kejuaraan Bola Voli LPM CUP-III 2018  yang di gelar LPM Sepinggan Baru ,turun dengan formasi tua muda seperti ketentuan yang sudah di tetapkan Panitia penyelenggara.
Di gawangi Amelia sebagai kapten tim para pemain Sungainangka bekerja keras menumbangkan Srikandi VC yang cukup berpengalaman dan bermateri pemain bagus dengan skor 3-2 (20-25,22-25,25-20,25-18 dan 15-9)  di Lapangan Voli Perumahan Balikpapan Regency, Minggu (25/11/2018).

Sempat tertinggal 2-1 Tim Snk yang dimotori Endang toser, Amelia spiker, Rosi ,Ria, Purwanti,lili dan para pemain lain yang cukup berpengalaman, dapat  mengimbangi dan membalikan keadaan pada saat  set empat, dengan strategi  bola bola jauh di belakang, yang  membuat tim Srikandi vc  agak kewalahan.

 Di pertengahan set empat tim Snk sempat sedikit terpecah kosentrasinya dengan keluarnya Amelia pada saat memimpin skor, karena keram kaki kiri,sehingga di ganti pemain lain, namun masih dapat merebut set ini  sehingga kedudukan menjadi 2-2.
Ofesial Tim Snk memberi arahan

Hadir langsung Lurah Sungainangka Sanrang dan istri ,di dampingi para staf, Babinsa, Ketua forum RT Bds2 dan para Ketua RT Gn Bakaran, memberi semangat dengan menjadi sporter bersama warga Snk yang cukup banyak hadir  memadati pinggir lapangan.
  
Dengan di dukung sporter yang cukup banyak dan kembali bermainnya Kapten tim Amelia membuat kekompakan dan kerjasama kembali terjalin, akhirnya Tim Voli Sungainangka mencukur Srikandi VC di set  ke lima (15-9) dan menang dengan skor 3-2. Dan selanjutnya pada,  sabtu (1/12/2018) mendatang Tim voli Snk akan berhadapan dengan Tim kuat yaitu  Sepinggan raya.(kB.01)
Share:

RT 52 Muara Rapak Kerja Bakti Peduli Lingkungan

BALIKPAPAN –Kabarbpp.net-Minggu(25/11/18) khususnya di jln klamono 1 lingkungan RT 52.Muara rapak Balikpapan Utara
Mereka sedang melaksanakan kerja bakti dan gotong royong membersihkan seputar lingkungan dan meratakan ex kebakaran di RT 52

Semangat yang dilakukan warga, dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan silahturahmi dan saling mengenal sesama tetangga, yaitu melalui kegiatan kerja bakti gotong royong. Selain melakukan kegiatan kerja bakti,

Terlihat sangat antusias warga melakukan kerja bakti dan dapat menikmati suasana sambil bersenda gurau yang dapat menimbulkan kegembiraan dan keakraban antar warga.

Hanya sangat disayangkan, masih ada sebagian warga yang kurang berpartisipasi untuk hadir pada setiap melaksanakan kerja bakti.

Namun semua itu bukan menjadi penghalang, walaupun hanya dihadiri puluhan warga, tapi kerja bakti meratakan tanah tetap terlaksana.

Kerja bakti yang dimulai pada pukul 7.00 pagi hingga selesai, sekaligus makan siang berupa nasi bungkus, semangat warga yang sedang kerja bakti memang sangat tinggi,

Ketua RT 52 Muara rapak Ardiansyah mengatakan, bahwa kegiatan kerja bakti bertujuan untuk meningkatkan tali silahturahmi sesama warga khususnya warga RT 52 muara rapak Balikpapan utara.

“Jadi, pada dasarnya berbagai kegiatan seperti kerja bakti, lingkungan RT 52 dimaksudkan untuk lebih meningkatkan tali silahturahmi, kekompakan, kerukunan, dan kebersamaan antar warga,” ujar Ardiansyah.(Beny-Kb)

Share:

LPM SEPINGGAN BARU GELAR TURNAMEN BOLA VOLI PUTRI LPM CUP-III

BALIKPAPAN,Kabarbpp.net-Sebanyak 13 Tim Bola Voli Putri se Balikpapan ikut meramaikan Turnament Bola Voli Putri LPM Cup ke III 2018  yang di gelar Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sepinggan Baru, Sabtu  (24/11/2018) di Lapangan Voli Perumahan Balikpapan Regency , Kelurahan Sepinggan baru, Kecamatan Balikpapan selatan.

Turnamen dibuka langsung Plt.Camat Balikpapan Selatan, Muhammad Idris  didampingi Lurah sepinggan baru H. Kaharudin dan staf, Ketua LPM sepinggan Baru Joniansah,Ketua LPM Sepinggan Iswanto, Ketua LPM Damai Bahagia Joni NG , serta  tokoh masyarakat sekitar.

Turnamen yang  di mainkan  memakai setengah kompetisi kali ini akan cukup memakan waktu lama yaitu dari 24 Nopember sampai 30 Desember 2018,karena bermain hanya pada sabtu dan minggu dengan menbagi  13 Tim  yang ada menjadi 4 Pool yaitu , pool A( Batakan VC ,Regency A, Graha). Pool B (Sepinggan, Damai bahagia, Prima VC, Sepinggan baru). Pool C (Sepinggan raya,Sungainagka,Srikandi VC) dan Pool D (Regency B,GT VC, MM BM).
Camat M Idris menbuka Turnamen dengan pukulan bola pertama

Pada laga pembuka terjadi pertandingan seru  antara Tim LPM Damai bahagia  yang melibas  Prima VC dengan skor 3 - 1 ( 25-19,25-20, 25- 9). 

Turnamen ini digelar untuk menghidupkan kembali semarak bola volli Balikpapan yang semakin hari semakin redup, terutama untuk Putri. Karena seperti kita ketahui, sekarang sudah jarang sekali ada pertandingan voli, terutama untuk ibu ibu di Balikpapan, ujar Ir.Joniansah.M.Si. Ketua LPM Sepinggan baru, pada Kabarbalikpapan di sela sela pertandingan pembuka.

Masih kata dia ,karena kegiatan ini adalah program yang setiap tahun selalu di gelar dan sekarang adalah yang ke tiga kalinya, dalam rangka memperinagti hari Ibu , untuk itu pada pertandingan kali ini tetap mengutamakan pemain senior (ibu-ibu) namun bersifat terbuka, sehingga  bisa melibatkan pemain muda di semua  Club  maupun LPM yang ada di Balikpapan untuk bisa meramaikan gelaran ini.

Ketua LPM Sepinggan baru Ir,Joniansah.M.Si.
“Untuk itu setiap tim peserta dipersilahkan mengambil pemain pemain handal yang ada dan ber KTP Balikpapan,  namun tetap berkaloborasi antara  ibu-ibu dan pemain muda, sehingga bisa mendapatkan  dua manfaat , Olah raga dan Prestasi disamping juga menjadi tontonan  yang enak di nikmati,”tegasnya lagi.

 Sedangkan Mujiono,ketua Panitia menambahkan, gelaran kali menjadi lebih ramai dan semarak karena kami tidak lagi  menggelar seperti kegiatan  ke 1 dan 2 yang hanya melibatkan antar RT se Balsel ,  namun sekarang sudah meluas se Balikpapan dengan membuka secara umum bagi seluruh Club maupun LPM di Kota Beriman,dengan hadiah berupa uang pembinaan total sebesar Rp 15 juta  dan trofi,  tandasnya.(kB01)
Share:

Riwayat Hidup Puang Tarongko Tanah Toraja

KABAR TORAJA-Puang Tarongko tinggal di tongkonan Mamullu Makale . Dia lahir dari ayah bernama Puang Mamullu yang merupakan anak dari Puang Massora dari Tongkonan Tangti Mengkendek dan ibu bernama Puang Tumba’ Makongkan yang merupakan anak dari Puang Tumba’ Payung Allo dari Tongkonan Tarongko Makale dan Puang Makongkan dari Tongkonan Bebo’ sangngalla’.
Foto;Neka parinding dan Puang Tarongko

Puang Tarongko juga biasa dipanggil Puang Laso’ Sesa karena sebenarnya dia mempunyai beberapa saudara kandung , cuma semuanya meninggal pada waktu masih mudah sehingga tinggal dia sendiri yang hidup.

Puang Tarongko dalam kehidupan rumah tangganya beberapa kali menikah ke berbagai kampung di tallu lembangna terutama di Makale dengan tujuan untuk memperkuat kekuasaannya.

Perkawinan pertama dia kawin dengan tumba” Manukallo dari Tongkonan Manggau Makale dan melahirkan Puang Manukallo yang diberi gelar Puang Andi”Lolo oleh bangsawan Kerajaan Sidenreng setelah diutus oleh puang tarongko ke daerah Bugis untuk mempelajari bahasa Lontara’ dan strategi perang

Perkawinan kedua dia kawin dengan Puang Tangnga Layuk dari Tongkonan Rante Dada Tampo mengkendek dan melahirkan Puang Indo’ Ranteallo, Puang Laso’ Tampo (Puang Pantan) dan Puang A .Ranteallo ( Puang Tondon).

Perkawinan ketiga dia kawin dengan Tumba’ Todingallo dari Tongkonan Batupapan Makale dan melahirkan Puang Toding Allo ( Puang Ranteallo ).
Perkawinan keempat dia kawin dengan Tumba’ Salu Rapa’ dari Tongkonan Lallangan Tondon Makale dan melahirkan Puang Sumbung Massora dan Puang Lai’ Tambing.

Perkawinan kelima dia kawin dengan Tumba’ Arung La”bi”( Tumba’ Kende’) dari Tongkonan Tambolang Sarira Rantelemo , tapi tidak mendapatkan keturunan.

Perkawinan keenam dia kawin dengan Tumba’ Tongan dari Tongkonan Borong, Sarira Rantelemo dan melahirkan Puang Lai’ Sa’dan.
Perkawinan ketujuh dia kawin dengan Tumba’ Datu Bubun dari Tongkonan To’pao Mandetek Makale dan melahirkan Puang Baratu.

Perkawinan kedelapan dia kawin dengan Tumba’ Pidun dari Mengkendek dan melahirkan Puang Sumbung ( Pidun ).
Perkawinan kesembilan dia kawin dgn Tumba’ Liling dari Tongkonan Makula’ sangalla’ tapi tidak menghasilkan keturunan.

Puang Tarongko dalam pemerintahannya banyak mengorbankan harta bendanya berupa tanah kering dan sawah untuk memperluas kota Makale. Pada mulanya tempat yang bernama Ma’kale adalah daerah disekitar Rante kasimpo, Kamali dan Batupapan.

Bombongan yang merupakan pusat kota Makale saat ini, pada waktu itu sebagian besar masih merupakan daerah persawahan, kemudian berkembang dengan dibentuknya pemukiman baru di To’ Kaluku’/Paku/Tongkonan Ada’ , Mamullu, Kampung Pisang dan Kampung Baru , yang menjadi pusat kota Makale sekarang ini.

Puang Tarongko dikenal sebagai seorang yang sangat baik hati dan dermawan karena sering memberikan tanahnya kepada masyarakat yg tidak mempunyai tanah untuk membangun rumahnya tanpa melihat asal usulnya; baik masyarakat asli toraja maupun pedagang-pedagang yang berasal dari daerah bugis .

Mereka mendapatkan tanah untuk membangun rumahnya di to’ kaluku/paku, mamullu, kampung pisang dan kampung baru sekaligus membangun pasar untuk tempat berdagang, sehingga lama kelamaan berkembang menjadi pusat kota makale sekarang ini.

Sebagai ucapan terima kasih atas pemberian tanah tersebut biasanya pedagang bugis atau masyarakat memberikan rokok yang ditaruh dalam bambu (pelo’ pa’langga’) dan ikan kering(kandilo’ dll) serta barang-barang lain yg dibutuhkan pada waktu itu. Itulah sebabnya puang tarongko sangat disenangi oleh masyarakat terutama yang belummempunyai tempat tinggal disekitar makale.

Kolam yang ada saat ini pada mulanya merupakan sawah milik Puang Tarongko yang setiap musim panen hasilnya berupa padi dan ikan sengaja disumbangkan kepada masyarakat Makale dan sekitarnya . Sawah ini setelah ditanami padi juga dimasukkan bibit ikan .

Pada waktu sudah mau panen maka Puang Tarongko mengumumkan kepada seluruh masyarakat untuk datang beramai-ramai memperebutkan padi dan ikan yang ada dalam sawah tersebut.

Puang Tarongko sengaja membuat pondok ditengah-tengah sawah tersebut untuk menyaksikan pesta keramaian , dimana dia melihat masyarakat memperebutkan padi dan ikan yang ada dalam sawah tersebut.

Karena pesta keramaian ini dilaksanakan secara rutin setiap musim panen tiba, maka masyarakat yang hadir bukan hanya masyarakat makale saja tapi ada juga yang datang dari tempat -tempat lain. .

Setelah pemerintahan kabupaten Tanah Toraja terbentuk maka untuk memperintah kota Makale , pematang sawah tersebut ditembok sehingga menjadi kolam dan ditengah-tengah kolam tersebut yang dulunya merupakan tempat pembangunan pondok peristirahatan Puang Tarongko, pada saat ini sudah dibangun tugu berupa patung dari Puang Laki Padada yang juga merupakan nenek dari Puang Tarongko.

Puang laki Padada beserta keluarga kerajaan yang tinggal di sangalla’ pada waktu itu , diserang wabah penyakit yang mematikan ( ra’ba biang ) menyebabkan banyak keluarganya yang meninggal, sehingga untuk menghindari kematian yang meraja lelah tersebut, maka bukan saja Puang Laki Pada yang meninggalkan sangalla’, tetapi beberapa orang keluarganya yang masih tersisa melarikan diri dari Toraja ( sangalla’ ) untuk mencari kehidupan (undaka’ tangmate) ke beberapa daerah atau kerajaan, dan saat ini mereka sudah susah dilacak keberadaannya karena sebagian sudah tidak pernah kembali , karena mungkin sudah kawin dengan masyarakat setempat dan sudah berganti nama, karena adanya pemberian nama gelar atau mendapat nama panggilan baru menyesuaikan daerah yang ditinggali.

Ada versi lain mengatakan bahwa eksodus beberapa anggota keluarga kerajaan dari sangalla’ pada waktu itu, disamping wabah penyakit yang mematikan (undaka’ tangmate), juga disebabkan karena adanya perpecahan dalam tubuh kerajaan di sangalla’ pada waktu itu.

Puang Laki Padada sendiri merupakan rombongan terakhir yang meninggalkan sangalla’ untuk mencari kehidupan (undaka’ tangmate) dan dia terdampar di Kerajaan Goa. Karena dia seorang pemberani dan sangat sakti maka dia disenangi oleh Raja Goa dan dia menikah dengan putri Raja Goa yaitu Batari Lolo dan diberi gelar Karaeng Bojoe oleh Raja Goa . Dia diberi gelar Karaeng Bajoe karena pada saat dia tiba dikerajaan goa, beberapa bagian tubuhnya sudah ditumbuhi lumut karena sering menyebrangi sungai, rawah , bahkan laut.

Dalam menyebrangi atau melewati sungai, rawa dan laut tersebut , puang Laki Padada sering dibantu oleh beberapa binatang seperti ikan belut besar(masapi) dan kerbau putih (tedong bulan) dll, sehingga pada umumnya keturunannya tidak memakan binatang yang banyak membantu Puang Laki Padada tersebut , karena adanya sumpah atau perjanjian yang telah ditetapkan.

Setelah anak-anaknya sudah mulai dewasa maka dia menyuruh anaknya yaitu Puang Patta La Bantan kembali ke Toraja untuk meneruskan kepemimpinan orang tuanya dan sesampainya disana dia membangun Tongkonan Layuk Kaero . Untuk melindungi dirinya dalam perjalanan dia dibekali parang atau la’bo’ pinai yang sangat sakti dan beberapa harta warisan yang saat ini masih tersimpan di Tongkonan Layuk Kaero. Kemudian anaknya ,

Puang Patta La Bunga pergi ke Kerajaan Luwu’ dan untuk melidungi diri dalam perjalanan dia diberi Tomba’ bermata/berkepala tiga yang sangat sakti dan beberapa harta warisan lainnya.

Pada saat puang sangngalla’ atau Puang Laso’ Rinding meninggal dan dipestakan , maka rombongan dari Kerajaan Luwu’ yang datang untuk ikut berbelah sungkawa dengan membawa Tomba’ bermata tiga tersebut dan sempat diarak keliling arena upacara.
Kemudian anaknya,

Puang Patta La Merang tinggal di Kerajaan Goa bersama orang tuanya. Ada versi lain mengatakan bahwa Puang Patta La Didi yang pergi ke kerajaan Bone, juga merupakan anak dari Puang Lakipadada, sehingga sebenarnya dia mempunyai 4 org anak yang dikenal dengan istilah tallu pocoe, appa pada pada yang artinya tiga saudara laki-laki dan satu saudara perempuan. Hubungan keempat bersaudara ini sangat erat yang dikenal dgn istilah: sombae ri gowa, pajuang ri luwu’, matasak ri toraja dan mangkau ri bone.

Jadi patung puang Laki Padada yang ada ditengah-tengah kolam tersebut merupakan simbol tentang adanya hubungan historis antara Toraja, Luwu’ , Bone dan Goa.

Untuk melestarikan budaya keramaian di kolam tersebut , maka seharusnya pemerintah Kabupaten Tanah Toraja melanjutkan tradisi yang telah dirintis oleh puang Tarongko yang telah menyerahkan sawahnya secara Cuma-Cuma untuk tempat acara pesta keramaian dengan memasukkan bibit ikan dalam kolam tersebut dan pemanenan ikan bisa dilaksanakan dengan mengeringkan kolam dan masyarakat beramai-ramai bisa memperebutkan ikan dalam kolam tersebut untuk memeriahkan hari ulang tahun Kabupaten Tanah Toraja atau meramaikan hari Natal atau Tahun Baru setiap Tahun.

Dalam menjalankan kekuasaannya Puang Tarongko banyak mengalami hambatan dan persaingan, diantaranya adalah terjadinya perselisihan dengan Puang Mengkendek yaitu Puang Randanan yang disebabkan oleh banyak hal dan salah satunya adalah harta warisan., sehingga Puang Mengkendek menyerang Puang Tarongko dengan pasukannya dan mengepung Tongkonan Mamullu sebagai pusat pemerintahan dan markas pertahanan pasukan.

Puang Tarongko.
Pada saat Tongkonan Mamullu diserang dan dikepung oleh pasukan puang Randanan, puang Tarongko saat itu berada di Sarira Rantelemo karena dia kawin dengan Tumba’ Arung La’bi’ dari Tongkonan Tambolang Rantelemo .

Setelah Puang Tarongko mendengar bahwa Tongkonannya diserang dan dikepung oleh pasukan Puang Randanan, maka dia memerintahkan pasukannya yang ada disana untuk bertahan.

Puang Tarongko mengkoordinir pasukan dari Sarira Rantelemo yaitu dari Tongkonan Biang, tongkonan Karassik, Tongkonan Tambolang , Tongkonan Timika , Tongkonan Borong dan Tongkonan Sarre dibawah pimpinan Ne’ Bua’ Tasik, Ne’ Tangke Tasik, Ne’ Toding Bua’ , Ne’ Senobua’ ,Ne’ Payung dan semua Tobarani termasuk dari limbu sarira rantelemo untuk berangkat ke tongkonan mamullu untuk membantu pasukan puang tarongko yang sudah ada disana yang sementara berperang mempertahankan tongkonan mamullu dari serangan musuh.

Dengan kedatangan pasukan tambahan dari rantelemo tersebut maka terjadilah perang yang cukup dahsyat yang menyebabkan pecahnya perang saudara antara Makale dan Mengkendek pada waktu itu.

Namun karena diserang dengan tiba-tiba maka puang tarongko tidak bisa mempersiapkan perang dalam waktu yg cukup lama, sehingga karena kehabisan peluru dan perlengkapan perang lainnya maka puang tarongko memutuskan untuk mengundurkan diri dulu kembali ke rantelemo untuk mempersiapkan serangan balasan.

Memang tidak sama dengan perang saudara sebelumnya yang masih mengandalkan parang, tombak dan senjata tajam lainnya sebagai peralatan perang, namun pada perang saudara kali ini sudah mulai menggunakan senjata api yang harus dibeli dulu dari daerah daerah Bugis.

Setelah puang tarongko meninggalkan tongkonan mamullu maka puang randanan dan pasukannya langsung merebut tongkonan mamullu dan mendudukinya.

Puang tarongko pada saat mengundurkan diri meninggalkan tongkonan mamullu dan melewati pematang sawah saluaka, maka pasukan puang randanan sempat mengejar dan melepaskan tembakan sehingga peluru mengenai jari tangan dari istri puang tarongko tumba’ Arung La’bi’ sehingga cincinnya terlepas dari jari tangannya dan jatuh kedalam sawah saluaka.

Tumba’ Arung La’bi’ mencoba mencari cincin kesayangannya yang sangat mahal tersebut, tetapi karena pasukan puang randanan mengejar dari belakang , maka pencarian cincin dihentikan dan terus melanjutkan perjalanan.

Untuk menghentikan pengejaran tersebut maka pasukan puang tarongko mengadakan serangan balasan sehingga pasukan puang randanan menghentikan pengejarannya.

Setelah puang tarongko tiba kembali di rantelemo maka dia memanggil panglima perangnya dan anak-anaknya yang pada saat penyerangan tdk berada di kota makale , untuk mempersiapkan serangan balasan dan merebut kembali tongkonan mamullu dari kekuasaan pasukan puang Randanan.

Pasukan yang dipersiapkan oleh puang tarongko ini merupakan pasukan gabungan yang terdiri dari pasukan yang dipimpin oleh anak-anaknya ( puang andilolo, puang tondon/puang pantan, puang todingallo dan anak-anaknya yg lain) dan dibantu oleh pasukan dari tongkonan tambolang dan tobarani dari sarira rantelemo serta masyarakat makale yang ikut berperang untuk mengusir pasukan puang mengkendek yang telah menduduki tongkonan mamullu.

Sebagai informasi bahwa pasukan dari tongkonan tambolang dan tobarani dari sarira rantelemo ini, dikemudian hari pernah terkenal karena berperang dengan pedagang-pedagang dari kerajaan sidenreng yang dipimpin oleh uwa’ situru’ yang biasa dipanggil andi guru.

Perang ini dipicu oleh kesalah pahaman pada saat pesta sabung ayam dan judi yang dilaksanakan di buntang rantelemo. Dalam permainan judi tersebut beberapa orang pasukan dari tambolang ikut main judi , namun terjadi perselisihan dengan pedagang-pedagang dari sidenreng , sehingga menyebabkan pecahnya perang antara pedagang-pedagang sidenreng yg dipimpin andi guru dan pasukan dari tongkonan tambolang sarira rantelemo dan sekitarnya.

Pasukan yang dipimpin andi guru tersebut karena jumlahnya masih terbatas maka mereka mulai terdesak sehingga meminta bantuan pasukan dari kerajaan sidenreng, sehingga datanglah pasukan dari kerajaan sidenreng yang langsung dipimpin oleh panglima perangnya. Sebelum berangkat ke tambolang rantelemo maka panglima perang kerajaan sidenreng tersebut , katanya ditest dulu kekebalannya dgn membuka bajunya dan ditembak di bagian dadanya tidak bisa ditembus peluru.

Namun sesampainya di rantelemo untuk membantu pasukan pedagang-pedagang sidenreng dan mulai menyerang tongkonan tambolang sarira rantelemo dan sekitarnya ,maka dia tewas bersama dengan sejumlah pasukannya dalam pertempuran tersebut akibat terlindas oleh batu-batu besar yang sengaja digulingkan dari arah tongkonan tambolang sebagai salah satu senjata ampuh untuk membunuh pasukan lawan yang akan mencoba menyerang pusat pertahanannya.

Pasukan inilah yang sebelumnya pernah membantu pasukan puang tarongko memerangi pasukan puang randanan.

Sebelum melaksanakan serangan balasan maka puang tarongko dan anak-anaknya membeli peralatan perang berupa senjata api dan peluru yang cukup banyak dari pedagang bugis untuk memperkuat pertahanannya.

Setelah persiapan perang sudah dianggap cukup maka dimulailah serangan balasan yang langsung dipimpin oleh puang tarongko. Begitu mendapat serangan balasan maka pasukan puang randanan mencoba untuk bertahan.

Namun karena kalah dalam jumlah pasukan maka pasukan puang randanan dapat dipukul mundur meninggalkan tongkonan mamullu dan mengundurkan diri sampai didaerah perbatasan antara makale dan mengkendek.

Puang randanan yang mendapat tambahan pasukan dari mengkendek mulai bertahan didaerah perbatasan tersebut sehingga terjadilah perang habis-habisan yang menyebabkan gugurnya banyak pasukan dari kedua belah pihak.

Puang tarongko yang merasa mendapat perlawanan sengit didaerah perbatasan tersebut mencoba mendatangkan pasukan tambahan dari makale sehingga pasukan puang randanan dapat dipukul mundur sampai didaerah sekitar tongkonan puang randanan di mengkendek dan bahkan tongkonan puang randanan tersebut dapat diduduki dan dikuasai oleh pasukan puang tarongko dan anak-anaknya.

Untuk merebut kembali tongkonannya yang telah diduduki oleh pasukan puang tarongko dan anak-anaknya maka puang randanan mengkonsolidasikan pasukannya dengan merekrut pasukan tambahan untuk mengadakan serangan balasan untuk mengusir pasukan puang tarongko.

Untuk menghindari perang yang akan berkelanjutan tersebut maka puang sangngalla’ (puang limbu langi’) turun tangan sebagai penengah dan mengundang kedua belah pihak untuk berdamai. Namun puang randanan mengajukan persyaratan sebelum masuk kemeja perundingan yaitu pasukan puang tarongko harus ditarik mundur dulu kedaerah perbatasan baru perundingan bisa dilaksanakan. Kalau tidak maka puang randanan akan melanjutkan peperangan.

Untuk menghentikan peperangan yang akan berkelanjutan tersebut maka puang sangalla’ membujuk puang tarongko dan anak-anaknya agar menarik pasukannya ke daerah perbatasan. Hal ini dengan berat hati disetujui oleh puang tarongko dan anak-anaknya. Setelah penarikan pasukan ke daerah perbatasan tersebut dilaksanakan , maka perundingan bisa terlaksana dan perdamaian bisa tercapai.
Agar perang saudara ini tidak terulang kembali dikemudian hari maka diadakanlah tananan basse dan mengikat sumpah keramat dengan mengubur seekor kerbau bertanduk tekken langi’.

Kemudian disepakati bahwah perang dianggap selesai dan barang siapa dari kedua belah pihak yang menyerang lebih dahulu maka akan mendapat hukuman dari basse yang telah ditetapkan.
Disamping itu pula maka untuk mempererat tali persaudaraan maka disepakati bahwa antara kedua belah pihak harus ada perkawinan silang antara makale dan mengkendek.

Kemudian sebagai tindak lanjut dari perkawinan silang tersebut maka anak puang tarongko yaitu puang Andilolo berapa kali kawin ke mengkendek dan puang laso’ Torantu dari mengkendek kawin dengan anak puang andilolo dari tongkonan bungin makale. Begitu pula dengan puang Tondon kawin dengan puang lai’ Sirande dari mengkendek dan anak puang andilolo dari tongkonan bungin makale yaitu puang mendedek kawin ke Pangrorean mengkendek dan beberapa keluarga lain yang mengadakan perkawinan silang antara makale dan mengkendek.

Beberapa tahun kemudian setelah selesainya perang saudara tersebut maka Belanda mulai masuk ke Tana Toraja.. Dalam menjalankan pemerintahannya, belanda mengajak puang tarongko untuk bekerja sama membangun kota makale sebagai pusat pemerintahan di Tana Toraja.

Ajakan pemerintah belanda tersebut disambut baik oleh puang tarongko sehingga dia menyerahkan sebagian tanah dan sawahnya untuk diserahkan ke pemerin tah belanda sebagai tempat untuk membangun sarana dan prasarana pemerintahan berupa :kantor-kantor pemerintah,gedung pendidikan, tempat ibadah, pasar dan pertokoan, perumahan pegawai, lapangan sepak bola dan kolam yang saat ini merupakan tempat yang turut memperindah kota makale.

Sebagai tanda ucapan terima kasih atas penyerahan sebagian sawah dan tanah keringnya untuk tempat pembangunan sarana dan prasarana pemerintah tersebut maka pemerintah belanda menganugerahkan tanda penghargaan tertinggi berupa tanda Bintang kepada puang tarongko dan sekaligus mengangkat puang Tarongko sebagai kepala Distrik pertama di Makale ..

Setelah puang tarongko meninggal maka dia digantikan oleh anaknya yaitu puang Tondon (Puang A Ranteallo). Puang tarongko dimakamkan bersama sama dengan orang tuanya di pemakaman raja-raja makale di Buntu Tondon Makale.

Demikian Riwayat hidup singkat dari puang Tarongko atau puang Laso’ Sesa, sebagai seorang yang sangat dermawan dan sangat berjasa dalam membangun kota Makale dan sekitarnya sebagai pusat pemerintahan dan pusat pemukiman masyarakat di Makale.(*kb)

Rilis:,Neka Parinding
Editor:Beny

Share:

CSR PDAM”Melakukan Sosialisasi Penaggulangan HIV-AIDS di Depan Murid SMAN 5 Balikpapan

BALIKPAPAN-Kabarbpp.net-CSR PDAM Kota Balikpapan mendukung pencegahan dan penanggulangan HIV-AID dan memberikan edukasi kepada masyarakat PDAM Kota Balikpapan terhadap penularan HIV-AIDS.
Foto:Direktur Umum Gazali Rachman dalam sambutannya


Dalam rangka CSR sosialisasi HIV-AIDS program kerja tahun 2018 PDAM Kota Balikpapan.kegiatan CSR dibuat sebagai edukatif penegtahuan pencegahan penularan tetang HIV-AIDS yang berasal virus,”kata Kabag QHSE Drs .Sukono kepada kabarbalikpapan di aula SMAN 5 Balikpapan Kamis(22/11/18)
Foto:Peserta sosialisasi HIV-AIDS

Dalam acara tersebut juga hadir Direktur Umum Gazali Rachman, management PDAM Kota Balikpapan,nara sumber dari DKK,kepada SMAN 5 dan siswa-siswi SMAN 5 Balikpapan

Sukono mengatakan, dalam sosialisasi tentang HIV-IADS didepan siswa SMAN 5 Balikpapan menjelaskan saat ini belum ditemukan vaksin untuk menyembuhkannya,begitu juga AIDS yang disebabkan oleh virus HIV.”Pencegahan adalah jalan terbaik yang bisa diupayakan,”tegas kono

Kono juga mengucapkan terima kasih kepada pihak SMAN yang telah memberikan tempat dan waktu dalam acara kegiatan CSR ini  sehingga terlaksana dengan baik ,”harapnya(Beny=KB)
               
Share:

SMAN 5 Balikpapan Kerjasama CSR PDAM Dalam Sosialisasi HIV-AIDS dan Sekolah Sehat

BALIKPAPAN-Kabarbpp.ner-CSR PDAM  di SMAN 5 tahun ini sangat luar biasa,biasanya dilaksanakn di Kecamatan Balikpapan Selatan, tahun ini CSR PDAM dilaksanakan di SMAN 5, PDAM bekerjasama dengan SMAN 5 tidak kali ini saja tapi sering kali yaitu memfasilitasi dan mendukung sekolah sehat ,”ucap
Foto:Ririen kepsek SMAN 5
Kepala SMAN 5  Dra Ririen Friedayati kepada kabarbalikpapan di sela-sela acara berlangsung di aula SMAN 5 Balikpapan Kamis (22/11/18)

Ririen berharap seluruh instansi yang ada disekitar SMAN 5 ini bisa mendukung sekolah SMAN 5 menjadi sekolah sehat,karena kami sudah menjadikan anak-anak memiliki prilaku hidup bersih dan sehat setiap warga sekolah memahami hal tersebut dan menjadi budaya sehari-hari ,”ujarnya
Apapun yang mereka kerjakan itu akan berhasil kalau mereka sehat,tetapi apapun yang mereka usahakan kalau mereka dalam kondisi sakit tentu tidak bisa mencapai hasil yang maksimal,oleh sebab itu kesadaran mengenai pola hidup sehat itu hendaknya dimiliki oleh siswa SMAN 5 Balikpapan ,”jelasnya

Dengan adanya kerjasama ini diikuti instansi lain seperti BNN,Pajak, disekitar SMAN 5 perkantoran yang bisa bekerjasama dengan kami,harapanya dengan hal tersebut menjadi kolaborasi yang baik antara dunia industri,dunia usaha dengan sekolah untuk membantu mewujudkan sekolah yang memiliki pribadi yang sehat ,”harapnya (Beny-KB)        
Share:

Relawalan Ujung Tombak Organisasi Kemanusian

BALIKPAPAN-Kabarbpp.net- Relawan adalah ujung tombak dari sebuah organisasi kemanusiaan dalam menjalankan program dan misi kemanusiaannya.

Sebelum terlibat aktif dalam berbagai misi kemanusiaan, relawan harus menjalani Pelatihan Dasar.

Pelatihan Search Rescue dan FireFighting dan kaderisasi anggota DPP KNPI Balikpapan ini sangat penting sebagai tujuan dari regenerasi serta upaya pengurangan resiko bencana dan perubahan iklim di kawasan rawan bencanan.

Adapun pemberian materi-materi dilakukan oleh ahli dari BNPB dan TNI, materi - materi teknis seperti survival atau rescue selain itu para relawan juga mendapatkan materi nilai-nilai kerelawanan, termasuk mengenai nilai keikhlasan.

Selamat kepada Anggota baru Relawan - Relawan kemanusiaan KNPI.

Selamat mengabdi kepada nilai-nilai kemanusiaan.kata Rahmad Mas'ud dalam sambutannya dalam acara pelatihan dasar Search Rescue (kb)
Share:

DAPOER SANTIKA CATERING SIAP SUKSESKAN SILATNAS HIDAYATULLAH DI BALIKPAPAN

BALIKPAPAN-Kabarbpp.net-Dapoer Santika Catering ( DSC) perusahaan lokal yang berdomisili di Selok api Darat RT.08 , Kabupaten kutai Kartanegara  telah ditunjuk untuk berpartisipasi dalam  Gelaran Silatnas (Silaturahim Nasional) Organisasi Islam Hidayatullah  yang rencananya  akan dihadiri  langsung Wakil Presiden RI,  Drs HM.Jusuf Kalla.
Acara bertaraf Nasional ini akan diikuti sekitar 12 ribu kader Hidayatullah yang tersebar di 34 Provinsi  dan akan tumpah ruah di Balikpapan, tepatnya Pompes Hidayatullah  Gn. Tembak Balikpapan timur pada 22- 25 Nopember 2018.

Kepada Kabarbalikpapan, Desy Santika Eva pemilik DSC, mengatakan terima kasih serta kegembiraan dan rasa bangganya telah mendapat kepercayaan dari Management Hidayatullah. 

Yang telah memberi kesempatan kepada DSC,untuk  mensukseskan dengan berpartisipasi dalam kegiataan Silaturahim Nasional Haidayatullah yang di gelar di Gn.Tembak Balikpapan Timur, guna menyediakan kebutuhan makanan bagi para peserta selama 7 hari yang di perkirakan hampir 12 ribu orang,tandas Desy Rabu (21/11/2018).
Masih kata desy, inilah kesempatan yang tidak boleh di sia-siakan, kami harus betul betul menyiapkan makanan  yang  bersih,enak , sehat dengan cita rasa yang khas dari  Dapoer Santika Catering.

Karena ini akan menjadi modal untuk mengenalkan lebih jauh lagi kepada masyarakat luas  tentang keberadaan dan kualitas masakan DSC, sehingga orang tidak perlu ragu menggunakan jasa Dapoer Santika Catering  pada acara pesta perkawinan ataupun acara pesta lainnya.
“ Silahkan hubungi kami untuk penyediaan makanan acara  pesta perkawinan ataupun Pesta lainnya, di No 0812 5099 0915, kami siap dengan harga terjangkau dan akan menyajikan masakan enak ,bersih dan sehat,”pungkasnya.(kb-01)
  
Share:

HUT Ke-73 PGRI dan HUT Ke-24 GURU,Mewujudkan Guru Penggerak Menuju Indonesia Cerdas Berkarakter Dalam Revolusi Industri

BALIKPAPAN-Kababpp.net-Menjelang HUT Ke-73 PGRI dan HUT Ke-24 GURU tahun 2018,kegiatan utama adalah upacara yang dilaksana pada tanggal 27 November secara serentak dilaksanakan dilapangan SPN Stal kuda.Adapun kegiatan lain adalah jalan santai pada tanggal 2 Desember 2018 yang diikuti sekitar 10 ribu guru dan keluarga,juga akan diadakan kegiatan motivasi yang juga diikuti seribu guru perwakilan dari setiap kecamatan ," kata Ketua PGRI Mukiran kepada kabarbalikpapan diruang kerjanya Rabu(21/11/18)
Foto:Ketua PGRI, Mukiran

Ia juga mengatakan dalam acara HUT tersebut aka diadakan lomba futsal dan Volly,tanggal 22,24,25 November 2018

Selain itu juga ada peduli lingkungan,PGRI akan melaksanakan kerja bakti masal di enam titik disemua kecamatan dilakukan oleh peserta guru-guru,akan dilaksanakan tanggal 25 November secara serempal dan dilanjutkan dengan bakti sosial sunatan masal 60 anak dari enam kecamatan se-Balikpapan ,"ujarnya

Menurut Mukiran kegiatan ini juga dilakukan pemberian penghargaan personel guru yang punya dedikasi baik prestasi yang luar biasa akan diberikan apresiasi dari panitia," ucapny

Dengan Tema,Wujudkan Guru Sebagai Penggerak Perubahan Menuju Indonesia Cerdas Berkarakter Dalam Revolusi Industri 4.O,

Dengan tema ini berarti kita mengharapkan kepada semua guru yang ada di Balikpapan untuk meningkatkan kopetensi pembelajaran dengan berbasis IT dan juga kuta tidak kala pentingnya memperhatikan kesejahteraan guru-guru kita," tandas mukiran yang juga sebagai Kabag Kebudayaan Dinas Pendidikan Kota Balikpapan(Beny-KB)

Share:

Wushu Balikpapan Terget Juara Umum

Ahmad Betawi : Target Enam Medali Emas
BALIKPAPAN-KabarBpp.Net-Persiapan porprov Kutai Timur 2018,kalau dilihat pejalanan wushu melalui tolak ukur dari praporprov,wushu Balikpapan memperoleh 7 emas,6 perak dan 4 perunggu,Balikpapan menjadi salah satu kota yang mampuh jadi Juara Umum di praporprov ,”kata Bimpres Wushu Balikpapan Hery Sunaryo kepada kabarbalikpapan disela-sela kunjumgan Koni Balikpapan di pusat latihan Wushu Selasa (20/11/18)
Foto:Pengurus Koni bpp bersama atlit wushu bpp


Kalau ngambil ukuran praporprov Balikpapan juara umum dengan perolehan medali yang sama ,”tegas hery
Menurutnya kita juga harus mengantisipasi karena dimasing-masing daerah di 10 kabupaten/ kota saat sekarang ini sudah mempersiapkan atlitnya dengan begitu baik,”ucapnya

Pengurus wushu kota Balikpapan saat sekarang melakukan TC mandiri dengan pembiayaan sendiri tampa ada kontribusi khusus pemerintah kota Balikpapan,selama melakukan TC enam bulan tarakhir ini dilakukan dengan TC mandiri ,”tegas hery
Foto:manager tim wushu menerima suplemen dari perwakilan koni bpp

Ia mengharapkan kedepannya dengan TC mandiri ini juga tidak mengurangi semangat para atlit dan juga pelatih untuk tetap menjadi juara umum,apapun itu banyak kendala sebenarnya dalam proses tc dan banyak juga kendala dihadapi oleh pengurus maupun pelatih,”tegasnya

Hery kembali mengharapkan kendala itu tidak menjadi alasan untuk kita tidak mampuh memberikan yang terbaik, wushu Balikpapan akan memberikan yang terbaik  untuk Kota Balikpapan ,”harapnya
Foto;Kontingan Wushu bpp siap berlaga bela bpp

Sementara Ketua Wushu Balikpapan Ahmad Betawi menambahkan,target ingin kicapai ada  6(enam),dari SANDA 4 (empat) dari Taolu 2(dua) harapan kita tidak berubah dalam skedul atlit dalam bertanding,disinggung mengenai bonus yang akan diberikan kepada atlit peraih medali emas,menurutnya mudahan apa yang disampaikan oleh ketua koni bisa terwujud untuk menyemangati atlit yang berprestasi ,”tandasnya(Beny-KB)     
Share:

Jasa Penyewaan Mobil

SERVICE KOMPUTER & LEPTOP

JUAL BELI MOBIL BEKAS

TRAVEL

Postingan Populer

Arsip Blog

Recent Posts