BALIKPAPAN,kabarbpp.net (14/3), Kesempatan yang diberikan untuk putra Daerah perbatasan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara diapresiasi dengan baik, hal tersebut tercermin pada antusias yang tinggi generasi muda yang mendaftarkan diri untuk menjadi Prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat. Sesuai jadwal pelaksanaan tahapan seleksi, saat ini memasuki tahap pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit TK II Dr. R. Hardjanto Balikpapan.
Para putra terbaik di daerah perbatasan menjalani tes kesehatan sebagai syarat utama untuk menjadi prajurit TNI setelah sebelumnya dinyatakan memenuhi tes administrasi di kantor Ajudan Jenderal Kodam VI/Mulawarman, ujar Kepala Kesehatan Kodam VI/Mlw Kolonel Ckm Drg Raden Triatmojo Budi Utomo.
Kapendam VI/ Mulawarman Kolonel Kav Dino Martino menyampaikan tes kesehatan yang di selenggarakan oleh Kodam VI/Mulawarman merupakan pemeriksaan yang harus dilaksanakan oleh para peserta untuk mengetahui tingkat kesehatan masing-masing
untuk mendapatkan prajurit yang sehat jiwa dan raga demi mendapatkan prajurit terbaik yang akan mengabdi untuk Negara dan Rakyat Indonesia terutama berkaitan dengan kesiapan fisik dan mental.
Penilaian awal dilakukan pada bentuk postur tubuh secara keseluruhan seperti kesesuaian antara tinggi dan berat badan untuk mendapatkan postur ideal prajurit dari masyarakat yang berdomisili di perbatasan.
Menurut Kakesdam, sesuai postur beda dengan orang-orang Amerika atau Eropa yang memiliki postur lebih tinggi dan besar, penyeleksian untuk anggota TNI disesuaikan dengan postur orang Asia dengan batas minimal bagi laki-laki, yaitu tinggi 163 sentimeter.
Seorang tentara dituntut untuk memiliki kesehatan yang “sempurna”, mengingat beratnya tanggung jawab yang harus diemban terutama yang bertumpu pada kekuatan fisik sehingga proses seleksi penerimaan anggota pun dilakukan dengan sangat ketat diutamakan kepada calon yang memiliki kondisi fisik yang memenuhi kriteria yang standar.
Rilis:Pendam VI/Mlw
Editor:Beny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar