Foto:Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana |
Deklarasi bertajuk ‘Kami Menolak Kerusuhan’ ini akan dirangkai dengan giat gerak Jalan Santai dan senam bersama di Kalimantan Timur, Minggu (23/6/2019).
Diperkirakan puluhan ribu warga Kalimantan Timur bakal berpartisipasi dalam deklarasi tersebut di Lapangan Merdeka Balikpapan.
Kapolda Kaltim, Pangdam VI/Mulawarman, unsur Forkominda beserta para tokoh di Kalimantan Timur bakal menyerukan pernyataan damai.
“Momentumnya pas dengan HUT ke 73 Bhayangkara. Tujuannya tak lain mewujudkan situasi kondusif,” kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol. Ade Yaya Suryana, Jumat (20/6/2019).
Diketahui, saat ini proses persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Pihaknya menilai bahwa kondusifitas keamanan di Kaltim selama proses sidang PHPU berjalan aman.
“Sementara tidak ada hal yang dikhawatirkan, tentu ini yang terus kita jaga bersama, kondusiftas. Kita serahkan hasilnya kepada proses yang sedang berlangsung,” ujar Kombes Pol. Ade.
Ditambahkannya, saat ini operasi sandi Mantap Bhrata pun masih berlangsung.
Pasukan Sat Brimob dan Ditsamapta Polda Kaltim tetap disiagakan di Jakarta sebagai pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Metro Jaya.
“Backup Polda Metro Jaya menunggu situasi politik landai, karena proses sidang masih berlangsung,” ucapnya.
Demi menciptakan kondusifitas di Kaltim serangkaian kegiatan Kepolisian juga dilakukan di antaranya meningkatkan silaturahmi dengan para tokoh agama, tokoh adat serta tokoh masyarakat di Kaltim.(kb)
Sumber :HUMAS POLDA KALTIM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar