Foto :Hery Sunaryo SH |
tetapi saat ini terlihat jelas bahwa pada saat hujan kita kebanjiran nanti pada saatbtidak.hujan sepuluh hari saja atau terjadi kemarau kita kekeringan air.
Tentu ini hal yg harus menjadi agenda kerja prioritas pemerintah kota dalam meminimalisir terjadinya penurunan daya dukung lingkungan. menurut kami banyak kegiatan sederhana tetapi sangat penting dalam meminimalisir terjadinya banjir dikota Balikpapan, semisal dengan melakukan
Pemeliharaan secara serius terhadap hutan kota sebagai area resapan air, dengan berkomitmen tidak akan mengeluarkan IMTN atau ijin lainnya pada kawasan hutan kota,
Melakukan pemeliharaan drainase yg rawan terjadinya banjir dengan pengangkatan sedimen pada drainase yg sudah ada,
Menjaga hutan pada hulu kota Balikpapan dengan membangun sistem pengelolaan hutan yang baik karena HLSW saat ini dilihat secara landanscap adalah satu2nya penyanggah kota Balikpapan.
Melakukan pengelolaan sampah pada sumbernya
Melakukan reboisasi penanaman pohon, dan masih banyak kegiatan sederhana yg dapat dilakukan oleh pemerintah kota namaun berdampak penting terhadap daya dukung lingkungan dalam hal meminimalisir terjadinya banjir dikota Balikpapan.
Berbagai kegiatan ini penting untuk dilakukan oleh pemerintah kota secara kontinyu dengan mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi.
Kalau dilihat dari sisi anggaran pengendalian banjir yang dikeluarkan oleh pemerintah kota Balikpapan tidak sedikit dalam satu tahun, mencapai ratusan milyar, tetapi anggaran yg dikeluarkan tidak berbanding lurus dengan hasil yang diinginkan masyarakat, dan tentu hal ini harus dilakukan evaluasi terhadap penggunaan anggaran pengendalian banjir tersebut.
Pengawasan fungsional yg dimiliki oleh anggota DPRD kota Balikpapan juga harusnya dapat dipergunakan untuk memberikan masukan terhadap eksekutif untuk serius dalam menanggulangi banjir dikota Balikpapan, klw kita lihat hari ini anggota DPRD kota Balikpapan hanya sibuk dengan mengurus proyek masing-masing, ada yang dijual dengan menerima prosentase, ada juga yang dikerjakan dengan menggunaka perusahaan yang dikelola sanak family, sehingga lupa dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Wakil Rakyat.
Untuk itu anggota DPRD yg baru nanti akan dilantik harus benar-benar mampu memahami persoalan pembangunan kota Balikpapan.
Kemudian dalam proses pilkada kota Balikpapan yang juga tahapannya sdh akan dimulai diakhir tahun ini, sy mengajak masyarakat untuk memilih calon pemimpin yg faham dalam memahami persoalan pembangunan kota Balikpapan terutama dalam meminimalisir terjadinya banjir yg sampai saat ini masih menghantui masyarakat kota Balikpapan.
Penulis :Hery Sunaryo SH (LSM STABIL)
Editor ; Beny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar