Anggota DPRD Taufik, Masa Jabatan Sekda Berakhir, Wali Kota Segera Buka Penjaringan  
BALIKPAPAN,kabarbpp58.net-DPRD Kota Balikpapan meminta Wali Kota Balikpapan untuk segera membuka pendaftaran Sekretaris Daerah Kota Balikpapan.
Guna mengisi kekosongan jabatan tersebut, yang mana dikabarkan Jabatan Sekretaris Daerah telah berakhir sejak Juli 2019. “menurut Anggota DPRD Taufik Qul Rahman, Sayid MN Fadli menjabat sebagai Sekda Kota Balikpapan sudah 7 tahun Dan itu segera dilaksanakan penawaran bagi pejabat Pemkot Balikpapan yang berminat menajdi Sekda,” kata Taufik lewat Seluler Jum’at ( 20/09/19)
Ia menegaskan Kalau saat ini penjaringan calon Sekda belum ada, kapan lagi, intinya harus secepatnya dilakukan,” tegasnya
Perpanjangan sekda juga harus sesuai mekanisme UU dan PP yang berlaku,, tidak hanya asal cocok dan masih layak atau asal bapak senang ,” tegas Politisi PKB ini yang juga di sebut Putra Kilat
Sebagai upaya untuk mengingatkan Pemerintah Kota Balikpapan, khususnya kepada Wali kota Balikpapan, karena jabatan Sekda Kota Balikpapan sudah berakhir. “Maunya kita secepatnya dan kalau bisa minggu depan sudah test langsung, di Pemkot saat ini banyak pejabat yang berkualitas dan pengalamannya yang tidak perlu lagi di khawatirkan untuk menggantikan Sekda yang sudah berakhir jabatannya,” jelas Taufik
Taufik, untuk mengisi kekosongan jabatan sekda, jika direkomendasikan untuk menggantikan posisi Sayid sudah ada tiga orang diataranya, Muhaimin, Sudirman Djayaleksana dan Elvin.
Menurutnya pantas yang menjabat sebagai Sekda karena kemampuannya memimpin OPD terkait sudah tidak diragukan lagi.Terbukti dengan penanganan PPDN online maupun persoalan pendidikan lainya dapat diselesaikan dengan baik, “ tandas Taufik (beny)
Share:
MASSA PENDEMO SEPAKAT TIDAK MAU IKUT AKSI LAGI

Jayapura,- 01 September 2019. Sebanyak lebih kurang 300 orang pelaku aksi demo beberapa hari lalu (29/08/2019)
yang berasal dari masyarakat pegunungan (Wamena) merasa telah ditipu oleh koordinator aksi massa yang berakhir ricuh dan anarkhis serta secara sadar berkomitmen tidak akan lagi ikut dalam aksi demo dalam bentuk apapun. Mereka yang sempat bersembunyi di kompleks kelurahan Numbay Distrik Jayapura Selatan tadi sore (14.30 WIT) menyampaikan penyesalan dan merasa ketakutan untuk kembali ke tempat tinggal mereka masing-masing di wilayah Abepura dan Waena. Tiga ratusan orang yang merupakan bagian dari massa pendemo sepakat untuk tidak mau lagi ikut-ikutan aksi demo massa dalam bentuk apapun. Kelompok massa pendemo ini merasa telah ditipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan isue rasisme.

Selama 3 hari mereka bersembunyi di wilayah sekitar Kelurahan Numbay Distrik Jayapura Selatan tidak berani kembali ke daerah Abepura dan Waena dengan alasan takut mendapat aksi balasan dari masyarakat yang telah menjadi korban aksi penjarahan, pembakaran, pelemparan maupun pengrusakan oleh mereka sendiri pada waktu melakukan aksi demo yang berujung rusuh dan anarkis sehingga menimbulkan kerusakan dan kerugian material di sepanjang jalan Waena - Jayapura.

Pada hari Minggu siang, perwakilan kelompok yang sebagian besar berasal dari Wamena tersebut menemui Kepala Dinas Pendidikan Prop. Papua Bapak Desman Kogaya untuk memohon bantuan agar diberikan jaminan keamanan dan angkutan dalam proses mereka kembali ke daerah Abepura dan Waena. Mereka merasa takut mendapatkan aksi balasan dari masyarakat yang telah mengalami kehilangan/kerusakan aset harta benda yang berharga yang telah mereka rusak/jarah akibat ulah yang anarkis dan brutal. Selanjutnya Sdr. Desman Kogoya menghubungi Kodam XVII/Cenderawasih dan perwakilan Komnas HAM wilayah Papua sebagai mediator. Asintel Kasdam Kolonel Inf JO. Sembiring sebagai perwakilan dari Kodam XVII/Cenderawasih dan Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua Sdr. Frits Ramanday melakukan mediasi dan negosiasi untuk memberikan solusi terbaik guna proses evakuasi terhadap 300-an orang dalam rangka evakuasi pemulangan dan pengamanan agar terhindar bentrok susulan antar kelompok massa khususnya di wilayah Jayapura. Hadir pula dalam proses mediasi tersebut Pendeta, Wakil Bupati Lanny Jaya, anggota MRP. Kodam XVII/Cenderawasih telah menyiapkan kurang lebih 15 truck TNI/Polri guna mengangkut massa yang sempat bertahan di wilayah Kelurahan Numbay pasca aksi demo beberapa hari yang lalu.
Pukul 17.00 WIT dilakukan evakuasi gelombang pertama sebanyak 116 orang dan pukul 19.50 WIT evakuasi gelombang kedua sebanyak 172 orang, 1 orang yang diduga pelaku penjarahan diamankan oleh pihak Polres Jayapura karena pada saat pemeriksaan ditemukan kunci SPM baru dikantong ybs. Proses evakuasi pemulangan berjalan aman dan lancar dengan pengawalan ketat dari Kodam XVII/Cen dan Polda Papua.

Otentikasi : Kapendam XVII/Cenderawasih (Letnan Kolonel CPL Eko Daryanto)
Share:
Persewar Tantang Persiba dengan Pemain Lawas
BALIKPAPAN.NET

Tak ada kesan jeri anak-anak Mutiara Bakau, julukan Persewar Waropen yang Senin malam, pukul 19.30 Wita berlaga melawan tuan rumah Persiba dalam lanjutan Liga 2 Grup Timur.
Stadion Batakan, Manggar Baru, Balikpapan yang akan jadi ajang pertarungan, dapat dipastikan akan dibanjiri pendukung tuan rumah.
Waropen yang tak mencoba lapangan Batakan, Minggu petang kemarin, tetap mengusung target mencuri poin dari Beruang Madu, julukan Persiba. "Tim kami hadir di Balikpapan dengan pemain lama," kata asisten pelatih Persewar Elie Aiboy saat jumpa pers di Ruang Rapat 2 Pemkot Balikpapan, Minggu malam.
Elie yang mantan pemain timnas itu, mengaku pemainnya memang masih kelelahan, hingga tak mencoba lapangan Batakan. Meski begitu, mereka tetap optimis bisa meraih angka, nanti malam. "Kami memang hanya bermain imbang saat menjadi tuan rumah melawan Persiba. Tapi kami tetap optimis bisa ambil poin," tegas Elie Aiboy.
Ya, partai Persiba vs Persewar dapat dipastikan akan berlangsung sengit. Persiba sangat berambisi untuk kembali meraih kemenangan, setelah menang tipis di kandang Persis Solo, 27 Agustus lalu.(Harybs)
Share:

Potret Pasukan TNI AD pada Peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI

JAKARTA,tniad.mil.id - Banyak sisi lain yang menarik untuk diketahui tentang pelibatan ratusan personel TNI AD dalam rangkaian pelaksanaan upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2019 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2019).
Para prajurit TNI AD dari berbagai satuan ini berkumpul di daerah persiapan tepatnya di seputaran Monumen Nasional (Monas), lengkap dengan atribut kebesarannya, menjadi tontonan yang menarik bagi masyarakat.

Sebelum bendera pusaka dikibarkan, terlebih dahulu diadakan prosesi pengambilan bendera pusaka dan teks proklamasi dari Tugu Monas menuju Istana Merdeka.

Kirab bendera pusaka dan teks proklamasi diberikan oleh Kolonel Inf Rudy Saladin, Perwira TNI AD lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) tahun 1997, yang saat ini bertugas sebagai ADC Presiden RI kepada dua orang anggota Paskibraka wanita serta diiringi permainan _Drumband_ Genderang Seruling Canka Lokananta (GSCL) Taruna Akademi Militer Magelang.

Pelibatan _drumband_ Akmil yang didukung 146 personel ini dipimpin Kolonel Inf Khoirul dan Danyontar Letkol Inf Beni Wahyudi, sengaja didatangkan dari Bandung, karena para personelnya sedang mengikuti Sekolah Dasar Kecabangan (Sesarcab) TNI AD.

Di sela-sela persiapan, Kolonel Inf Khoirul mengatakan, pelibatan _drumband_ Akmil pada peringatan HUT ke-74 RI ini untuk mengiringi kirab bendera pusaka dan teks proklamasi memasuki areal tempat upacara di istana negara.

“Setiap tahun, _drumband_ Akmil ini ikut memeriahkan HUT RI, dan ini merupakan suatu kehormatan sekaligus kebanggaan bagi Akmil dipercaya negara mengemban tugas nanmulia ini,” jelasnya.

Selanjutnya pasukan dari Detasemen Kavaleri Kuda (Denkavkud) Pussenkav Kodiklatad, Parompong yang berjumlah 18 kuda pacu dan kuda kereta kencana, dipimpin Kapten Kav Bagjar, mengarak kirab bendera pusaka dan teks proklamasi hingga selamat sampai tujuan.

Upacara peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI di istana negara, tak lengkap rasanya tanpa suara dentuman meriam, selama sirine detik-detik pembacaan proklamasi dibunyikan.

Penembakan kehormatan dari meriam kaliber 75 mm/Salute Gun oleh prajurit Batalyon Armed (Yonarmed) 7/GS Kodam Jaya ini, dipimpin Lettu Arm Yudi.

Sebanyak 17 butir peluru selama satu menit, ditembakkan ke udara sesuai _table_ waktu yang sudah ditentukan melambangkan tanggal proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Tembakan tersebut didentumkan dari enam pucuk meriam kaliber 75 mm yang ditempatkan di Silang Monas.

Diungkapkan Danyon Mayor Arm Roni Hermawan,S.H.,M.M., Batalyon Armed 7/105 GS, merupakan satu-satunya Batalyon Artileri Medan di Indonesia yang mendapat kehormatan penembakan meriam menjelang detik-detik proklamasi kemerdekaan RI.

“Batalyon ini dipersenjatai Alutsista meriam, sehingga tugas kehormatan penembakan meriam ditugaskan kepada satuan kami, “ucap alumni Akmil 2002 ini.

Menurutnya, letak satuan ini berada di wilayah ibukota Jakarta, sehingga tugas protokoler seperti penembakan meriam peringatan HUT ke-74 RI dan penyambutan tamu negara, senantiasa melekat pada Batalyon Armed 7/105 GS.

Ada pula pasukan protokol TNI AD yang lengkap dengan senjata dan sangkur dipimpin Lettu Inf Yoga. Tak ketinggalan pasukan Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) dipimpin Letda Cba (K) Leni, juga turut serta dalam pasukan upacara.

Selain pasukan TNI AD, turut serta dalam kirab ini parade pemuda dan pemudi yang memakai pakaian adat tradisional daerah yang melambangkan kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Walaupun berbeda bahasa, adat istiadat dan budaya, masyarakat Indonesia selalu bersatu di bawah bingkai Garuda Pancasila. Kemajemukan ini menjadikan bangsa Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke, tak terpisahkan, karena diikat oleh persatuan dan kesatuan yang kokoh, menjadikannya menjadi bangsa yang besar.

Bahkan, sejak pagi, masyarakat dari berbagai daerah, mulai dari anak-anak, pelajar bahkan orang tua, sudah berbondong-bondong berada di Monas, tak mau ketinggalan menyaksikan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-74 ini.

Ibu Yustiah (52), misalnya sengaja datang dari Bandung sejak Subuh sudah berada di pelataran Monas, ikut menyaksikan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI kali ini.

“Hampir setiap tahun, saya selalu menyempatkan diri menyaksikan momen ini. Suatu kebanggaan dapat melihat secara langsung upacaranya, sekaligus menyaksikan dentuman meriam yang diperlihatkan prajurit TNI AD,” tuturnya.

Dikatakannya lagi, dapat menyaksikan secara langsung upacara peringatan HUT ke-74 RI merupakan suatu kebanggaan yang tak dapat dilukiskan. Betapa tidak, momen seperti ini hanya sekali dalam setahun, rasanya rugi jika terlewatkan.

“Selamat HUT ke-74 RI, semoga selalu jaya dan makin maju,” pungkasnya sambil mengepalkan tangannya. (Dispenad).
Share:
Hipakad, Aktif Dalam Setiap Kegiatan

Balikpapan, Kehadiran salah satu Organisasi Kemasyarakatan HIPAKAD (Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat) di bumi Kalimantan Timur dapat dikatakan masih "seumur jagung" yakni masih dalam hitungan bulan. Namun sepak terjangnya dalat diacungi jempol, yakti selalu aktif dalam bentuk kegiatan baik sosial maupun kemasyarakatan.

Seperti halnya dalam memperingati Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-74 Tahun 2019 mendapat penghormatan mengikuti Upacara Bendera di lapangan Merdeka Balikpapan Sabtu (17/8), baik saat pengibaran pusaka merah putih maupun saat penurunan. Dalam kegiatan ini Hipakad Kaltim menurunkan 1 peleton yang berjumlah 27 personil serta menjadi Komandan Kompi.

Menurut Ketua DPC Hipakad Balikpapan Muhammad Ardani, untuk kegiatan kali ini DPC Hipakad Balikpapan menurunkan 1 peleton dengan dibantu beberapa personil dari DPD Hipakad Kaltim. Dimaksud agar saling mengisi kekosongan personil yang tidak dapat hadir dikarenakan kerja.

Bukan itu saja lanjut Ardani yang hobby memelihara janggut ini. Pada kegiatan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Dharma Agung Balikpapan (16/8) Hipakad juga ambil bagian dengan menurunkan 17 personil, melebihi kuota 15 personil.

Sementara itu Ketua DPD Hipakad Kaltim Carles L Tobing membenarkan bahwa Hipakad menghadiri kegiatan Renungan Suci dan Upacara Bendera di lapangan merdeka Balikpapan. Bahkan DPC Hipakad Bontang juga melaksanakan hal yang sama. Tentunya hal ini sesuai dengan maksud dan tujuan didirikannya Hipakad yang berpusat di Jakarta, yakni ikut berperan menjaga kesatuan dan persatuan demi menjaga kondusifitas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baik Carles L Tobing maupun Muhammad Ardani mengharapkan situasi semacam ini harus dapat dipertahan dan ditingkatkan lagi. Agar keberadaan Hipakad di bumi Kalimantan Timur dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (edy)
Share:
Percepat Pembangunan Badan Jalan TMMD, Kodim 0901/Smd Datangkan Dozer


Samarinda- Untuk mendukung penyelesaian sasaran fisik TMMD, Satgas TMMD Ke 105 Kodim 0901/Smd datangkan alat berat Doser. Hal ini dikatakan Pasiterdim 0901/Smd Kpt Inf Sujadi saat  berada di lokasi pembangunan badan jalan, Senin (29/7/2019).
Sasaran utama pembangunan fisik TMMD tahun ini adalah pembuatan badan jalan sepanjang 1 Kilometer karena letaknya di tengah rawa-rawa dan saat ini mulai musim penghujan serta genangan air. Kodim 0901/Smd mempercepat pembangunan badan jalan dengan mendatangkan alat berat berupa Dozer yang digunakan untuk meratakan tanah urug dilokasi pembangunan badan jalan agar pembanguna  tersebut tetap jalan.
Selain itu juga dum truk yang membawa tanah urug tidak henti-hentinya terus berdatangan ke lokasi pembangunan badan jalan, karenakan tanah dilokasi tersebut sangat lembek tentunya ini akan membuat cepat padatnya badan jalan tersebut,”Ujar Kpt Inf Sujadi.
Karena hujan yang sempat turun kemarin, mempengaruhi kepadatan tanah urug sehingga pemadatan tanah urukan bisa lebih cepat lagi,tampak terlihat diarea tersebut, anggota Satgas TMMD Kodim 0901/Smd  mengoperasionalkan alat berat tersebut untuk meratakan tanah urug yang masih menggunung.
Diharapkan nantinya kegiatan TMMD Ke 105 Kodim 0901/Smd rampung tepat waktu.


Pendam VI/Mulawarman
Share:
Semangat anak-anak kampung Kuin kecil belajar mengaji bersama anggota satgas TMMD

Banjarmasin -Kegiatan keagamaan di kota kota besar semakin hari semakin memudar. Banyak anak-anak sibuk dengan bermain gadget daripada harus belajar mengaji. Budaya agamis dilingkungan kita kian hari kian memudar dan hilang.

Kehadiran satgas TMMD dilokasi kampung Kuin kecil dimanfaatkan oleh anak anak untuk belajar mengaji bersama anggota TNI yang mampu. Perasaan senang dan gembira tersirat dihati anak anak yang kala itu sedang belajar menuntut ilmu bersama satgas TMMD.

Kegiatan keagamaan itu dilakukan oleh personil satgas sembari menunggu waktu sholat isya tiba.

Anak-anak ini harus dibina dan dibekali dengan ilmu yang bermanfaat agar kedepannya dapat menjadi anak yang berguna bagi Nusa dan bangsa serta agama. Ucap Murhan salah satu tokoh agama setempat.

Alhamdulillah kegiatan mengaji di Masjid Mujahidin kampung Kuin kecil ini telah berlangsung lama, kebetulan ada anggota TNI yang mampu mengajari makanya setiap malam habis sholat magrib kita hidupkan kembali kegiatan itu agar anak anak kampung Kuin kecil bisa menjadi anak yang berguna bagi agama bangsa dan negara. Pungkasnya
Pendam VI/Mlw
Share:
Serda Hamdun siap percantik Mushola Nurul Huda.

Program TMMD ke 105 Kodim 1007/Banjarmasin melaksanakan pengerjaan beberapa item. Baik jalan, jembatan, bedah rumah warga dan rehab Mushola.

Untuk mempertanggungjawabkan pengerjaannya personilpun dibagi sesuai sektor berdasarkan keahlian dan kemampuannya.

Serda Hamdun salah satu personil satgas TMMD dari Kodim 1007/Banjarmasin yang ditugaskan untuk merehab mushola Nurul Huda kampung Kuin kecil ini merasa tertantang dengan keadaan Mushola saat ini. Mushola yang hanya berukuran kurang lebih 4x6 ini adalah satu satunya tempat ibadah warga di Kampung Kuin Kecil.

Disamping sebagai tempat ibadah warga mushola ini juga digunakan sebagai ajang pertemuan warga untuk rapat maupun berkumpul. 

Dengan material yang ada serta sesuai dengan RABnya akan saya rehab bersama teman teman supaya nantinya nyaman untuk digunakan sebagai tempat beribadah warga. Tuturnya

Dalam rehab Mushola di Kampung Kuin Kecil Kel Mantuil Kec Banjarmasin Selatan ini personil ditunjuk sebanyak 5 orang dibawah kendali Mayor Inf Amin SH.

Pendam VI/Mulawarman
Share:

Bercampur Bahagia Sumur Pakai Pompa di Bantu Satgas TMMD ke 105

KOABARUA,kabarbpp.net - Ungkap Mawarni salah satu warga Desa Subur Makmur Kec. Pulau Laut Barat Kab. Kotabaru bahwa kami merasa terharu bercampur bahagia karena selama ini Air yang berada disamping rumahnya kurang lebih 50 meter jarak dari rumah bila perlu Air maka harus mengangkat memakai ember.
Dengan masuknya Satgas TMMD ke-105 Kodim 1004 Kotabaru, kami merasa ketimpa durian runtuh dimana kami tidak merasa terlintas di benak maupun dipikiran kalau nanti Air sumur itu akan bisa sampai kerumah tanpa menggunakan lagi ember demikian Tutur Mawarni pada 16/7/2019 di Desa Subur Makmur Kecamatan Pulau Laut Barat Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.

Pihak Satgas TMMD ke-105 Kodim 1004 Kotabaru melalui Koordinator Kapten Czi Syaiful Bahri ingin melihat masyarakat bahagia sehingga kita membelikan alat pompa besar untuk menarik air kerumah warga khususnya pemilik Sumur Bpk. Mawarni supaya tidak mengangkat air pakai ember lagi
Karena selama ini Air merupakan salah satu kebutuhan pokok paling vital yang setiap hari selalu digunakan.

"Jadi kami berharap agar pompa air yang sudah dibelikan untuk digunakan oleh warga dapat dipelihara dengan baik supaya pompa air bisa terus menerus di gunakan" Pungkasnya.

Rilis " TMMD 105 Pendam VI/Mlw
Editor :Berny
Share:

Satgas TMMD Latih Peraturan Baris-Berbaris Murid MTS

KOTABARU,kabarbpp.net – disela-sela pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa  ( TMMD ), anggota satgas TMMD juga memberikan materi pembelajaran Peraturan Baris-Berbaris bagi siswa siswi MTS dan SMA, Selasa (16/7/19) di Desa Subur Makmur, Kecamatan Pulau Laut Barat Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.
Anggota Satgas TMMD Kodim 1004/Kotabaru Kapten Chb Supriyanto mengatakan, materi peraturan baris-berbaris dirangkai dengan materi wawasan Kebangsaan, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Non Fisik dalam rangka Program TMMD ke-105 yang mana dapat membentuk karakter dan watak anak-anak menjadi disiplin.

Salah satu Guru MTS Desa Subur Makmur mengucapkan  terima kasih dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Satgas TMMD ke-105 Kodim 1004/Kotabaru, karena disela kesibukan mereka dapat meluangkan waktunya untuk membagikan ilmu dan mengajari anak-anak didik kami Peratubran Baris berbaris," Tutupnya.

Rilis : TMMD 105 Pendam VI/Mulawarman
Editor :Beny
Share:

HUT Kodam VI/Mulawarman ke 61 Peduli Bakti Sosial

SAMARINDA,kabarbpp.net–  Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kodam VI Mulawarman Ke 61 Tahun 2019, Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) menggelar rangkaian kegiatan Bhakti Sosial di pusatkan di lapangan Tridaya Jl. Juanda, Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, Senin (15/7/2019).
Acara Bhakti sosial Mulawarman Peduli yang diikuti Jajaran Korem 091/ASN, Kodim 0901/Samarinda, Polresta Samarinda serta masyarakat setempat tersebut diisi berbagai kegiataan diantaranya donor darah, pengobatan gratis, Sunatan massal, Pasar murah dan hiburan rakyat. HUT Kodam VI/Mulawarman ke 61 tahun 2019 mengambil tema “Bhakti Mulawarman Untuk Rakyat”.

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto didampingi Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono dan dihadiri juga Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Priyo Widyanto, Kasrem 091/Asn Kolonel Inf Ruslan Efendi, Para Asisten Kasdam VI/Mulawarman, Para Kasi Korem 091/ASN, Dandim Samarinda Letkol Inf M Bahrodin, S.I.P, Kapolresta Samarinda Kombes Vendra Rivianto, Ibu ibu Persit KCK, unsur Muspida dan tokoh masyarakat juga masyarakat setempat.

Kapenrem 091/ASN Kapten Arh Azrul Azis mengatakan,” kegiatan ini ditujukan kepada masyarakat sebagai bentuk sumbangsih TNI Kodam VI/ Mulawarman, kegiatan serupa juga dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Kodam VI/Mulawarman yang meliputi 3 Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan  bakti sosial merupakan bentuk kepedulian dan  perhatian dari Kodam VI Mulawarman.
"Kegiatan ini dengan sentuhan-sentuhan kepedulian, keprihatinan kepada masyarakat yang kurang mampu, khususnya bagaimana mengatasi kesulitan rakyat dan bagaimana meringankan beban rakyat," katanya.

Diketahui kegiatan bakti sosial donor darah sebanyak 48 Orang, pengobatan gratis sebanyak 100 Orang, bazar murah sebanyak 1000 orang dan khitanan masal sebanyak 10 Orang. Di pengujung acara Pemberian Sembako secara simbolis oleh Pangdam VI/Mulawarman kepada perwakilan warga.

Sumber : TMMD 105 Penrem 091/ASN
Editor :Beny 
Share:

Ratusan Prajurit Korem 091/ASN Di Turunkan Keruk Sungai Karang Mumus

SAMARINDA,kabarbpp.net- Gubernur Isran Noor dan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto di damping Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono ground breaking (Peresmian) pengerukan awal Sungai Karang Mumus pasca tanggap darurat banjir kota Samarinda di Jl.Dr.Sutomo RT. 27 Gg. Nibung Kel. Temindung Permai Kec.Sungai Pinang kota Samarinda Provinsi Kaltim, Senin (15/7/2019).
Dalam Sambutannya gubernur Kaltim, mengatakan bahwa pemerintah akan terus melakukan kerjasama dengan pihak TNI- Polri dalam hal membantu pembangunan di Kaltim, dan ini harus kita lakukan karena masalah banjir tidak bisa di tunda-tunda, untuk anggaran pekerjaan tahap awal pengerukan sepanjang 1 kilo lebih  ini menelan biaya kurang lebih 1,9 miliar.

“Kenapa TNI yang mengerjakan pengerukan Sungai Karang Mumus karena pekerjaan ini termasuk salah satu perkerjaan darurat sehingga pemerintah bisa langsung menunjuk sesuai ketentuan yang berlaku. Karena ada anggota TNI , yang juga ahli mengerjakan pekerjaan ini,”kata Gubernur.

Lebih lanjut, Gubernur, bahwa TNI tidak perlu perang lagi, membantu pekerjaan yang sedang kita lakukan sudah merupakan perang artinya perang untuk membantu pembangunan dan hasilnya nanti kita rasakan bersama,”tegasnya.

Selain itu, Pemprov Kaltim sudah mendesain perumahan layak huni bagi masyarakat Kalimantan Timur, dan nanti juga melibatkan Pangdam VI Mulawarman dalam proses pekerjaannya. Rumah ini  seperti yang pernah saya bangun di Kutai Timur.
“Kerjasama dengan TNI – Polri bagian senergi dalam upaya membantu percepatan pembangunan di Kaltim,”beber Isran
Sementara Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto kepada awak media mengatakan bahwa dalam pekerjaan ini merupakan bagian membantu pemerintah dan TNI siap untuk membantu dalam hal pengerukan Sungai Karang Mumus.

“Jadi pekerjaan ini memerlukan waktu kurang lebih satu bulan setengah dan kami siapkan personil 60 anggota yang melakukan aktifitas perkerjaan yang ada, pada prinsipnya tidak ada persoalan dengan warga karena kami dibawah sudah melakukan pendekatan maupun sosialisasi,”tutupnya

Diketahui Prajurit Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Keruk Sungai Karang Mumus (SKM) menggunakan sejumlah alat berat, titik awal pengerukan akan dilakukan di Pasar Segiri,  dari jembatan Perniagaan hingga Gang Nibung,
Pada proses normalisasi SKM, menargetkan dapat menyisir SKM sepanjang 500-600 meter, dengan lokasi yang tidak ditempati warga bermukim dan fokus melakukan pengerukan di lokasi yang sudah terbebas, atau di lokasi yang tidak dihuni warga.

Pada proses normalisasi SKM, terdapat sekitar 300 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Kepolisian, hingga Satpol PP, termasuk unsur lainnya.

Peran TNI tidak hanya pada saat pengerukan SKM saja, namun turut serta membantu masyarakat mengevakuasi barang-barangnya ke tempat yang telah disediakan, maupun ke tempat yang aman.

Pengerukan awal sungai Karang Mumus pasca tanggap darurat banjir kota Samarinda, dilakukan bersama karya bakti skala besar dalam rangka HUT Kodam VI/Mulawarman ke 61 dengan tema “Bhakti Mulawarman Untuk Rakyat” .

Kegiatan ini juga di hadiri Gubernur Isran Noor, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto, Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo widyanto SIK, Danrem 091/ASN Brgjen TNI Widi Prasetijono, Walikota Samarinda H.Saharie Jaang, dan instansi terkait, serta unsur lainnya yang terlibat.

Sumber : TMMD 105 Penrem 091/ASN
Editor :Beny
Share:

55 KUBIK MATERIAL TANAH MERAH RATAKAN JALAN KUIN KECIL

BANJARAMASIN,kabarbpp.net-Kegiatan TMMD ke 105 yang berlangsung di Kp Kuin Kecil Kel Mantuil dengan pengerjaan jalan dan jembatan kini sudah mulai nampak.
Beberapa material sudah mulai berdatangan melewati jalur sungai dengan akomodasi kelotok atau perahu. Semua material kita datangkan lewat jalur sungai karena tidak akses darat, terang Yudi salah satu pemenang tender dari Pemkot Banjarmasin.

Pengiriman material agak terhambat karena harus dua kali kerja yang dilakukan secara manual.

Jalur darat menuju kampung Kuin Kecil terhalang oleh tidak adanya jembatan yang memadai untuk dilewati oleh kendaraan truk maupun mobil. Terdapat kurang lebih 10 buah jembatan yang dibuat oleh masyarakat dengan material seadanya atau dengan bambu maupun kayu galam sehingga hanya bisa dilewati oleh kendaraan bermotor roda dua.

Rilis : TMMD Pendam VI/Mulawarman
Editor : Beny
Share:

Jasa Penyewaan Mobil

SERVICE KOMPUTER & LEPTOP

JUAL BELI MOBIL BEKAS

TRAVEL

Postingan Populer

Recent Posts