Anggota DPRD Taufik, Masa Jabatan Sekda Berakhir, Wali Kota Segera Buka Penjaringan  
BALIKPAPAN,kabarbpp58.net-DPRD Kota Balikpapan meminta Wali Kota Balikpapan untuk segera membuka pendaftaran Sekretaris Daerah Kota Balikpapan.
Guna mengisi kekosongan jabatan tersebut, yang mana dikabarkan Jabatan Sekretaris Daerah telah berakhir sejak Juli 2019. “menurut Anggota DPRD Taufik Qul Rahman, Sayid MN Fadli menjabat sebagai Sekda Kota Balikpapan sudah 7 tahun Dan itu segera dilaksanakan penawaran bagi pejabat Pemkot Balikpapan yang berminat menajdi Sekda,” kata Taufik lewat Seluler Jum’at ( 20/09/19)
Ia menegaskan Kalau saat ini penjaringan calon Sekda belum ada, kapan lagi, intinya harus secepatnya dilakukan,” tegasnya
Perpanjangan sekda juga harus sesuai mekanisme UU dan PP yang berlaku,, tidak hanya asal cocok dan masih layak atau asal bapak senang ,” tegas Politisi PKB ini yang juga di sebut Putra Kilat
Sebagai upaya untuk mengingatkan Pemerintah Kota Balikpapan, khususnya kepada Wali kota Balikpapan, karena jabatan Sekda Kota Balikpapan sudah berakhir. “Maunya kita secepatnya dan kalau bisa minggu depan sudah test langsung, di Pemkot saat ini banyak pejabat yang berkualitas dan pengalamannya yang tidak perlu lagi di khawatirkan untuk menggantikan Sekda yang sudah berakhir jabatannya,” jelas Taufik
Taufik, untuk mengisi kekosongan jabatan sekda, jika direkomendasikan untuk menggantikan posisi Sayid sudah ada tiga orang diataranya, Muhaimin, Sudirman Djayaleksana dan Elvin.
Menurutnya pantas yang menjabat sebagai Sekda karena kemampuannya memimpin OPD terkait sudah tidak diragukan lagi.Terbukti dengan penanganan PPDN online maupun persoalan pendidikan lainya dapat diselesaikan dengan baik, “ tandas Taufik (beny)
Share:
MASSA PENDEMO SEPAKAT TIDAK MAU IKUT AKSI LAGI

Jayapura,- 01 September 2019. Sebanyak lebih kurang 300 orang pelaku aksi demo beberapa hari lalu (29/08/2019)
yang berasal dari masyarakat pegunungan (Wamena) merasa telah ditipu oleh koordinator aksi massa yang berakhir ricuh dan anarkhis serta secara sadar berkomitmen tidak akan lagi ikut dalam aksi demo dalam bentuk apapun. Mereka yang sempat bersembunyi di kompleks kelurahan Numbay Distrik Jayapura Selatan tadi sore (14.30 WIT) menyampaikan penyesalan dan merasa ketakutan untuk kembali ke tempat tinggal mereka masing-masing di wilayah Abepura dan Waena. Tiga ratusan orang yang merupakan bagian dari massa pendemo sepakat untuk tidak mau lagi ikut-ikutan aksi demo massa dalam bentuk apapun. Kelompok massa pendemo ini merasa telah ditipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan isue rasisme.

Selama 3 hari mereka bersembunyi di wilayah sekitar Kelurahan Numbay Distrik Jayapura Selatan tidak berani kembali ke daerah Abepura dan Waena dengan alasan takut mendapat aksi balasan dari masyarakat yang telah menjadi korban aksi penjarahan, pembakaran, pelemparan maupun pengrusakan oleh mereka sendiri pada waktu melakukan aksi demo yang berujung rusuh dan anarkis sehingga menimbulkan kerusakan dan kerugian material di sepanjang jalan Waena - Jayapura.

Pada hari Minggu siang, perwakilan kelompok yang sebagian besar berasal dari Wamena tersebut menemui Kepala Dinas Pendidikan Prop. Papua Bapak Desman Kogaya untuk memohon bantuan agar diberikan jaminan keamanan dan angkutan dalam proses mereka kembali ke daerah Abepura dan Waena. Mereka merasa takut mendapatkan aksi balasan dari masyarakat yang telah mengalami kehilangan/kerusakan aset harta benda yang berharga yang telah mereka rusak/jarah akibat ulah yang anarkis dan brutal. Selanjutnya Sdr. Desman Kogoya menghubungi Kodam XVII/Cenderawasih dan perwakilan Komnas HAM wilayah Papua sebagai mediator. Asintel Kasdam Kolonel Inf JO. Sembiring sebagai perwakilan dari Kodam XVII/Cenderawasih dan Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua Sdr. Frits Ramanday melakukan mediasi dan negosiasi untuk memberikan solusi terbaik guna proses evakuasi terhadap 300-an orang dalam rangka evakuasi pemulangan dan pengamanan agar terhindar bentrok susulan antar kelompok massa khususnya di wilayah Jayapura. Hadir pula dalam proses mediasi tersebut Pendeta, Wakil Bupati Lanny Jaya, anggota MRP. Kodam XVII/Cenderawasih telah menyiapkan kurang lebih 15 truck TNI/Polri guna mengangkut massa yang sempat bertahan di wilayah Kelurahan Numbay pasca aksi demo beberapa hari yang lalu.
Pukul 17.00 WIT dilakukan evakuasi gelombang pertama sebanyak 116 orang dan pukul 19.50 WIT evakuasi gelombang kedua sebanyak 172 orang, 1 orang yang diduga pelaku penjarahan diamankan oleh pihak Polres Jayapura karena pada saat pemeriksaan ditemukan kunci SPM baru dikantong ybs. Proses evakuasi pemulangan berjalan aman dan lancar dengan pengawalan ketat dari Kodam XVII/Cen dan Polda Papua.

Otentikasi : Kapendam XVII/Cenderawasih (Letnan Kolonel CPL Eko Daryanto)
Share:
Persewar Tantang Persiba dengan Pemain Lawas
BALIKPAPAN.NET

Tak ada kesan jeri anak-anak Mutiara Bakau, julukan Persewar Waropen yang Senin malam, pukul 19.30 Wita berlaga melawan tuan rumah Persiba dalam lanjutan Liga 2 Grup Timur.
Stadion Batakan, Manggar Baru, Balikpapan yang akan jadi ajang pertarungan, dapat dipastikan akan dibanjiri pendukung tuan rumah.
Waropen yang tak mencoba lapangan Batakan, Minggu petang kemarin, tetap mengusung target mencuri poin dari Beruang Madu, julukan Persiba. "Tim kami hadir di Balikpapan dengan pemain lama," kata asisten pelatih Persewar Elie Aiboy saat jumpa pers di Ruang Rapat 2 Pemkot Balikpapan, Minggu malam.
Elie yang mantan pemain timnas itu, mengaku pemainnya memang masih kelelahan, hingga tak mencoba lapangan Batakan. Meski begitu, mereka tetap optimis bisa meraih angka, nanti malam. "Kami memang hanya bermain imbang saat menjadi tuan rumah melawan Persiba. Tapi kami tetap optimis bisa ambil poin," tegas Elie Aiboy.
Ya, partai Persiba vs Persewar dapat dipastikan akan berlangsung sengit. Persiba sangat berambisi untuk kembali meraih kemenangan, setelah menang tipis di kandang Persis Solo, 27 Agustus lalu.(Harybs)
Share:

Jasa Penyewaan Mobil

SERVICE KOMPUTER & LEPTOP

JUAL BELI MOBIL BEKAS

TRAVEL

Postingan Populer

Recent Posts